Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Pasus MAN 1 Inhil Adakan Pengambilan Wirastika (Betge)
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - pasukan khusus penggeret bendera (pasus) mengadakan pengambilan wirastika, (betge), Tembilahan, minggu, (12/1/20) pagi.
Acara pengambilan betge ini dilaksanakan di kebun ujung jalan pelajar prt 11 tembilahan dan hanya di laksanakan setahun sekali di saat kepemimpinan baru tahun 2020-2021.
Acara pengambilan betge ini di laksanakan untuk mengetahui kesiapan para anggota pasus sebagai anggota yang bertanggung jawab dan juga disiplin.
Pelaksanaan pengambilan betge ini di hadiri oleh seluruh anggota dan para alumni pasus Man 1 Inhil.
Pada saat pengambilan betge para anggota mendapatkan berbagai tes seperti kebersamaan, ketekunan, kekuatan, dan dan kedisiplinan.
"Anggota pasus memang harus di bekali ilmu tentang kebersamaan, kedisiplinan dan ketekunan untuk mendapatkan karakter anggota yang sangat bagus dan bisa bertanggung jawab atas ilmu yang telah di berikan kepada mereka" sebut udin selaku alumni
Dengan di adakannya warastika pengambilan (betge) ini di harapkan kepada para anggota bisa menjadi pemimpin yang lebih baik dari kepemimpinan 2020-2021
"Saya berharap setelah dilaksanakannya wirastika atau pengambilahan betge para anggota bisa menjadi calon pemimpin yang lebih baik dari kepemimpinan saya sekarang ini" sebut M.yusuf selaku ketua pasus Man Sahil. (Safar)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek