Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
PDP Bertambah 2 Orang dari Pekerja Migas di Bathin Solapan
Nusaperdana.com, Duri - Pasien dalam pengawasan (PDP) Pandemi Coronavirus Disease Nineteen (Covid-19), bertambah 2 orang , saat ini dari pekerjaan migas warga dari Jakarta berdomisili di kecamatan bathin solapan kebupaten Bengkalis, Kamis (07/05/2020).
Kedua Orang yang berasal dari Jakarta tersebut WN 58 th, dan DY 51 bekerja di sebuah perusahaan minyak yang beroperasi di areal PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Duri diketahui reaktif Covid-19 setelah menjalani rapid test.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri dilansir dari situs resminya Mengatakan “Mereka hendak pulang ke Jakarta karena ada keluarga yang sakit, jadi sempat memeriksakan kesehatan ke RS Permata Hati (RSPH) di Kecamatan Mandau, Duri,” katanya.
Dijelas Johansyah menyebutkan, keduanya tidak sama sekali mengalami suatu penyakit atau menunjukkan ciri-ciri atau gejala jangkitan Covid-19. Keduanya murni hanya memeriksakan kesehatan sebelum bertolak ke Jakarta, belum sempat mengudara keduanya akhirnya ditahan untuk diperiksa lebih lanjut.
“WN dan DY akhirnya dianjurkan untuk diisolasi di RSPH Duri,” jelas Johan.
Selain dua warga itu, satu warga Kecamatan Siak Kecil berinisial HS (20) juga disebut berstatus PDP atas dugaan paparan virus mematikan itu. HS merupakan pasien rujukan dari UPT Puskesmas Lubuk Muda.
Sebelum dirawat, HS disebut memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni Pondok Pesanteren Tomboro, Magetan, Jawa Timur. Ia disebut masih dalam satu klaster dengan santri lainnya yang juga diawasi dan diduga terpapar.
“HS sudah menjalani rapid test dan hasilnya non-reaktif. Meski demikian, ia tetap harus ditangani intensif di RSUD Bengkalis untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Johan.
Ketiga PDP Covid-19 tersebut keseluruhannya laki-laki, ketiganya pun terpaksa dirawat intensif dalam protap penanganan dan pelayanan PDP Covid-19.
"Hingga malam ini, jumlah PDP di Bengkalis sebanyak 52 orang. Jumlah itu mengalami kenaikan 6,12 persen dibanding beberapa waktu lalu sebanyak 49 orang," terang Johan mengakhiri. (putra)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi