Pendidikan Sebagai Trigger Ketenagakerjaan Dalam Hal Human Capital Development Plan
Nusaperdana.com,Mandau - Pendidikan sejatinya sebuah proses dimana media aktualisasi potensi dan pengumpulan pengalaman melalui mekanismenya agar mendapatkan pengakuan dari manusia lain yang berpengaruh pada kehidupannya.
Hal tersebut diungkapkan Kabid LAMR Kecamatan Mandau Andra Sastra, Jum'at (24/12) siang, Menuturkan pendidikan jika lihat secara garis besar terbagi dua yaitu Formal dan Non Formal
Yang mana dikatakan Andra Sastra, Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang memiliki jenjang, mulai dari jenjang sekolah dasar, menengah, sampai perguruan tinggi.
Sementara itu,Pendidikan Non Formal merupakan jalur pendidikan yang diselenggarakan di luar lingkungan pendidikan formal dengan sistem pelaksanaan secara berjenjang dan terstruktur.
"Kontribusi pendidikan terhadap ekonomi dan pembangunan harus diakui. Dengan demikian, tidak selamanya pendidikan dianggap sebagai konsumsi atau pembiayaan, sudah saatnya, pendidikan harus dipandang sebagai investasi, yang secara jangka panjang kontribusinya dapat dirasakan," jelasnya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, manusia sebagai human capital tercermin dalam bentuk pengetahuan, gagasan (ide-red), kreativitas,keterampilan, dan produktivitas kerja.
Kabupaten Bengkalis sebagai Daerah Industri baik Migas dan Non Migas sudah saatnya berfokus pada Human Capital Development.
Jadi menurut Andra Sastra, jika melihat Non Migas ada potensi lainnya yakni CPO yang menurut Data BPS Bengkalis dalam angka tahun 2020 luas perkebunan sawit berkisar sekitar 134 ribu hektar data dari Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis. Berbicara hasil sekitar 285,093 Ton / 2014, jika dikaitkan dengan Produksi perkebunan menurut Kecamatan dan jenis tanaman maka Kelapa Sawit sekitar 80 persen dari tanaman lainnya.
"Sudah saatnya Human Capital Development Plan menjadi agenda prioritas utama Pemerintah Kabupaten Bengkalis baik untuk Migas maupun Non Migas," terang Andra Sastra.(Putra)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi