Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Perkuat JDIH, Kemenkumham Riau Kunjungi Humas DPRD Bengkalis
Nusaperdana.com,Bengkalis - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM mengunjungi bagian Humas Sekretariat DPRD Kabupaten Bengkalis, Senin (18/04).
Kehadiran rombongan Kanwil Kemenkumham Riau disambut Kabag Humas dan Protokoler M. Faisal Goustari, Junelfi, Zaidir beserta staf Chamelia Sari dan Aulia.
Kunjungan ini dalam rangka Monitoring Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) di Sekretariat DPRD Kabupaten Bengkalis yang sudah terintegrasi dengan Kemenkumham.
Rombongan Kanwil Kemenkumham Riau dipimpin Kepala Subbidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah, Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Riau, Mirsahwal bersama Kepala Bidang Hukum, Dean Satria dan Pengelola Bantuan Hukum, Andi Kurnia.
Mirsahwal dalam paparannya menyampaikan, Monitoring ini bertujuan untuk memperkuat Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) yang dikelola oleh tim Sekretariat DPRD Kabupaten Bengkalis yang berkaitan dengan Peraturan Daerah (Perda) dan tahapannya dilakukan oleh DPRD.

Terhadap JDIH Kanwil punya bertanggung jawab moril supaya integrasi ini berjalan dengan baik sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
"Koordinasi yang dilakukan di Sekretariat DPRD untuk melihat Progres perkembangan JDIH yang sudah terintegrasi dan semakin membaik. untuk bisa dipertahankan menjadi JDIH terbaik kedepannya di Provinsi Riau" harap Mirsahwal.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokoler M. Faisal Goustari menyambut baik masukkan dari Kantor Kanwil Kemenkumham Riau. Ia berharap kedepan agar JDIH Humas DPRD bisa menjadi yang terbaik di Provinsi Riau.
"Semoga kedepannya JDIH DPRD Kabupaten Bengkalis bisa makin maju dan berkembang lebih baik lagi dalam pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum," ujarnya.**

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek