Persoalan Fee Bagi Hasil PT AA, Panglimo Debalang KB 8 & 5 Sakai Berikan Tanggapan
Nusaperdana.com,Pinggir - Menyikapi personal fee bagi hasil tanaman kehidupan dari PT Arara Abadi kepada masyarakat suku Sakai Bhatin Beringin yang saat ini belum selesai, Panglimo Debalang kawasan bathin (KB) 8 & 5 Sakai Riau Syafrin berikan tanggapan.
"Adanya pemberian fee bagi hasil tanaman kehidupan dari PT Arara Abadi baru-baru ini menciptakan persoalan baru dimasyarakat Sakai Bhatin Beringin," ucap Syafrin. Kamis (30/09).
Ia menyebutkan pembagian fee tersebut banyak masyarakat Sakai Bhatin Beringin yang tidak menerima atau mendapatkan haknya memperoleh fee tersebut.
"Nah, dari persoalan ini jelas diduga PT AA ikut terlibat untuk memperpecah belah suku kami ini.Penyerahan fee yang dibuat PT AA tidak mengikuti sistim management yang baik, fee hanya diserahkan kepada para ketua tanpa mengetahui siapa penerima, disinilah munculnya persoalan tersebut," ujarnya
Dengan adanya persoalan ini,Kata Syafrin selaku Panglimo Debalang Kawasan Bathin 8 & 5 Sakai Riau meminta kepada perusahaan PT AA untuk membatalkan fee bagi hasil tanaman itu.
"Kembalikan lahan kepada masyarakat suku Sakai Bhatin Beringin," tegasnya. **
Berita Lainnya
KPU Bengkalis Umumkan Waktu dan Syarat Pendaftaran Paslon Pilkada
Bupati Wardan Buka Bersama Keluarga Melayu Insel
Panitia Acara Deklarasi koalisi KBS Resmi dibubarkan
Evaluasi Sanksi Yang Diberikan, Pemkab Bengkalis Kembali Turun Ke PT.Gora
Jumlah Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Kab. Inhu bertambah 18 Orang
Telah Hadir di Kota Duri Stories Coffee & Eatery Cita Rasa Dengan Aroma Classic
PC PMII Tanjabtim Support, Polri, TNI dan Bawaslu Kawal Perhitungan Suara Rakyat
Ketua DPRD Kampar Bersama Pj Bupati Kampar Lakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan