PHR Hadir Bawa Harapan di Tengah Kesulitan Warga Rantau Kopar Diterjang Banjir

Head of Relations PHR Zona Rokan North, Hardiyanto didampingi Camat Rantau Kopar Nasruddin S.Pd saat menyerahkan bantuan korban banjir secara simbolis di kantor Camat

Nusaperdana.com,Rokan Hilir – Air Sungai Rokan menerjang, merendam rumah-rumah, dan melumpuhkan aktivitas warga di Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Di tengah kepungan air dan kesulitan, secercah harapan datang dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Bukan hanya fokus pada kontribusi energi bagi negeri, PHR membuktikan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir. Aksi kemanusiaan ini merupakan wujud empati dan solidaritas yang mengalir deras, seiring derasnya banjir yang melanda.

Banjir yang melanda wilayah tersebut, sejak Desember akhir tahun lalu membawa dampak yang tak main-main. Sebagian warga terpaksa mengungsi, kehilangan harta benda, dan berjuang menghadapi kesulitan ekonomi. Rantau Kopar yang mencakup Kelurahan Sungai Rangau, Bagan Cempedak, Rantau Kopar dan Kepenghuluan Sekapas adalah salah satu wilayah yang terdampak parah akibat luapan air sungai Rokan, PHR hadir memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan masayarakat berupa bahan pangan kebutuhan pokok.

"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PT Pertamina Hulu Rokan dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir di sekitar wilayah operasi. Semoga dapat bermanfaat dan meringankan beban warga yang terdampak,” ujar Head of Relations Zona Rokan North, Hardiyanto saat penyerahan bantuan, Kamis (16/1/2025).

Bantuan yang disalurkan PHR diserahkan langsung kepada Camat dan para lurah selaku pemangku kepentingan, untuk selanjutnya dilakukan pendataan dan pendistribusian. Total bantuan yang disalurkan mencapai 300 karung beras, 150 kotak mie instan dan minyak goreng.

Hardiyanto berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dan kehadiran PHR dapat membawa sedikit kebahagiaan bagi masyarakat. “Mari sama-sama kita saling mendukung dan mendoakan agar kondisi saat ini cepat membaik,” tuturnya.

Camat Rantau Kopar Nasruddin S.Pd menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas bantuan yang diberikan PHR. "Kami menerima bantuan dari PHR, mudah-mudahan ini bisa meringankan beban yang kami rasakan secara keseluruhan. Terima kasih kepada PHR," ujarnya.

Dijelaskan Camat, akibat banjir yang melanda ini, ratusan KK warga Rantau Kopar terdampak. Mereka terpaksa mengungsi ke balai desa hingga bangunan yang jauh dari sungai. “Sudah sejak Desember air sungai ini naik, kami di Rantau Kopar langganan banjir. Air dari hulu, muaranya melewati sungai Rokan, daerah kami ini,” paparnya.

Di sisi lain, aksi tanggap darurat yang dilakukan PHR ini bukan kali pertama. Sebelumnya, PHR juga telah menyalurkan bantuan serupa di wilayah tersebut saat banjir tahunan melanda pada 2024. Hal ini menunjukkan konsistensi PHR dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

Selain berfokus pada ketahanan energi nasional, PHR juga menunjukkan bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan yang besar. Uluran tangan PHR di Rantau Kopar bukan sekadar memadamkan sementara dampak banjir, tetapi juga menumbuhkan harapan dan mempererat tali persaudaraan di tengah kesulitan. Di saat air bah menerjang, empati dan solidaritas mengalir, membuktikan bahwa kemanusiaan tetap menjadi nilai yang utama.***

 

TENTANG PHR WK ROKAN


PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah  Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina. Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.**

 



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar