Pompong Terbalik di Perairan Tembilahan, 2 Korban Selamat, Seorang Bocah 6 Tahun Belum Ditemukan


Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Sebuah sampan bermesin atau pompong terbalik di perairan parit 11, Tembilahan, Minggu (2/2/2020) dini hari. Akibat kejadian itu, 3 orang penumpang terjatuh. 2 orang diantaranya dinyatakan selamat, sementara 1 orang yang diketahui merupakan anak berusia 6 tahun belum ditemukan.

Kepala BPBD Kabupaten Inhil melalui salah seorang personel BPBD Kabupaten Inhil, Juki mengatakan, menurut informasi, korban berangkat dari Kempas menuju Guntung.

"Berhubung mereka sudah lelah mereka istirahat di tembilahan tepatnya di parit sebelas jalan Hasan pada pukul 01.15 Wib, ketika perahu sedang ditambat tiba-tiba pompong yg digunakan korban karam," jelas Juki melalui keterangan tertulis.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, dikatakan Juki, pompong yang digunakan mengalami kebocoran, satu keluarga bapak dan ibu yang menjadi korban selamat, namun anaknya yang berusia 6 thn tidak dapat diselamatkan atau belum ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru Ishak melalui Kasi Ops dan Kesiapsiagaan Jacky Chen melakukan Briefing via telpon dengan Anggota Pos SAR Tembilahan untuk melakukan Pencarian.

"Berdasarkan laporan, anggota langsung bergerak kelokasi dengan membawa peralatan lengkap seperti RIB, peralatan Navigasi, medis dan dokumentasi pagi ini juga pukul 02.02 Wib tim bergerak menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan aparat setempat," kata Jacky.

Adapun Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian diantaranya dari Basarnas Pos SAR Tembilahan, BPBD Tembilahan, Polres Inhil, Polair Inhil, Keluarga serta Masyarakat setempat, hingga pagi ini Tim SAR Gabungan masih melakukan penyisiran di area dimana korban tenggelam, jika memungkinkan hari ini akan dilaksanakan Penyelaman di lokasi kejadian.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar