Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Safari Ramadhan Camat Mandau di Bathin Betuah Warga Suguhkan Inovasi 'Anti Maut'
Nusaperdana.com,Mandau - Selain agenda Safari Ramadhan di Desa Bathin Betuah, Camat Mandau Riki Rihardi juga mendapat suguhan Inovasi baru oleh warga.
Inovasi baru ini adalah Anjungan Tunai Ibadah Masker UmaT (Anti Maut) Cegah Covid 19, dalam bentuk alat pembantu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes)
'Anti Maut' ini merupakan sebuah program yang dinamakan Bersama Atasi Pandemi dengan Donasi Anda (Beratap Doa) oleh Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Bathin Betuah.
Alat itu dirancang oleh Kepala Pustu Bathin Betuah Pak Januar selamat kurang lebih 5 bulan.

"Alat buatannya ini bisa membantu Pemerintah untuk terus menggaungkan kepada masyarakt tentang pentingnya protokol kesehatan walaupun kasus penularan Covid-19 sudah jauh menurun dari tahun-tahun sebelumnya," jelas Januar.
Sementara itu Camat Mandau Riki Rihardi, sangat mengapresiasi inovasi Anti Maut yang dibuat salah seorang warga Desa Bathin Betuah ini.
"Inovasi ini nanti akan kami sampaikan kepada Ibu kasmarni, semoga nanti Ibu Kasmarni juga memberikan apresiasi. Apa yang dilakukan Pak Januar ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan perhatian masyarakat akan pentingnya Protokol Kesehatan yang mungkin sudah mulai lalai diperhatikan,"ujar Camat Mandau ini.**

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek