Sebelum Resmikan Monumen, Presiden Sambangi Rumah Ibu Fatmawati
Nusaperdana.com, Bengkulu - Sebelum meresmikan Monumen Pahlawan Nasional Ibu Agung Hj. Fatmawati Sukarno, Presiden Joko Widodo meninjau Rumah Ibu Fatmawati Soekarno yang berada di Jln. Fatmawati No.10, Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Rabu pagi, 5 Februari 2020.
Tiba pukul 10.20 WIB, Presiden didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memasuki bangunan bergaya rumah panggung itu. Tampak juga mendampingi Presiden, Sukmawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, dan Putri Guntur Soekarno.
Rumah Ibu Fatmawati yang berbahan kayu dan bercat coklat tersebut tampak indah, asri, dan terawat. Rumah yang menyimpan sejumlah memorabilia tersebut dikelola oleh Yayasan Ibu Fatmawati.
Di rumah tersebut, Presiden melihat foto-foto keluarga dan juga beberapa tokoh dunia yang berada dalam suatu ruangan. Di ruangan tersebut juga terdapat mesin jahit yang digunakan Ibu Fatmawati menjahit bendera Merah Putih yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945.
Pada kesempatan itu, Presiden juga berfoto bersama keluarga besar Fatmawati Sukarno di ruang tengah. Setelah berada di rumah tersebut selama 15 menit, Presiden berjalan kaki menuju acara Peresmian Monumen Pahlawan Nasional Ibu Agung Hj. Fatmawati Sukarno.

Berita Lainnya
Ketum PMRI Rusli Effendi Ajak 2,3 Juta Masyarakat Riau Rantauan Mantapkan Komitmen Perjuangan Riau Jadi Daerah Istimewa, Libatkan Tokoh Nasional
Pandangan Praktisi Hukum Riau: OTT KPK terhadap Gubernur Riau Sarat Kejanggalan Prosedural
Warga Surabaya dan Sidoarjo Soroti Kerja Nyata dan Momen Haru Silaturahmi Adies Kadir
Meutya Hafid Menteri Komdigi Ingatkan Pemda Jangan Abaikan PWI
Raih 52 Suara Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Klarifikasi : Nilamsari & Arief Budiyanto, Dua Mantan Direksi PT. Sari Kreasi Boga,Tbk. Sudah Resmi Mundur Juni 2024
Akhiri Perseteruan Hendry CH Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025