Selain Penghargaan Dari Polresta, Milenial Duri Gefrira Ardi Juga Dapat Penghargaan Dari PW IWO Riau

Foto Milenial asal Kota Duri Gefrira Ardi Menerima Penghargaan dari Ketua PW IWO Provinsi Riau

Nusaperdana.com,Pekanbaru - Gefrira Ardi milenial asal kota Duri Kecamatan Mandau salah satu dari 4 orang pembuat aplikasi Tanjak Polresta Pekanbaru mendapat Penghargaan dari Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Provinsi Riau Kavilah Somarito, Jum'at (01/10).
 
Penghargaan ini adalah penghargaan kedua, sebelumnya beberapa waktu lalu juga mendapatkan penghargaan langsung dari Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr Pria Budi.
 
"Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk Apresiasi karna telah berjasa dalam membuat aplikasi tanjak bersama dua personel Polri dan satu orang mahasiswa UIN Pekanbaru,"ucap Ketua PW IWO Provinsi Riau Kavilah Somarito, usai acara penyerahan Penghargaan HAKI kepada Kapolresta Pekanbaru oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Riau dan KBPP.
 
Dikatakan Kavilah dengan adanya aplikasi tajak ini, Kamtibmas di wilayah Pekanbaru dapat terbantu, dan masyarakat bisa lebih cepat melaporkan kejadian tindak kejahatan melalui aplikasi tanjak tersebut.
 
"Dalam aplikasi ini, masyarakat yang melapor akan di respon cepat pihak kepolisian. Laporkan, dan polisi datang. Maksimal 30 menit usai dilaporkan polisi akan datang," tambah Ketua PW IWO Riau.
 
Selain itu Ketua PW IWO Riau Kavilah, juga mengajak masyarakat khususnya kota Pekanbaru segera download aplikasi Tanjak Polresta di playstore.
 
"Semoga dengan adanya aplikasi tanjak ini Kota Pekanbaru aman dari gangguan Kamtibmas. Dan kepada Gefrira Ardi milenial asal Kota Duri Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis kami ucapkan terimakasih, ikut berjasa dalam membuat aplikasi tanjak ini," ujar Kavilah
 
Disisi lain Gefrira Ardi saat menerima penghargaan dari PW IWO Provinsi Riau ini sangat senang dan mengucapkan terimakasih.
 
Ia mengatakan keberhasilan ini tak terlepas dari dukungan kedua orang tua. Bersyukur dengan dukungan moril dan materil yang diberikan hingga berhasil menjadi bagian dari 4 orang lainnya di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI).
 
" Keberhasilan ini tak terlepas dari dukungan penuh ayah dan ibu, dan juga tim yang ikut dalam membuat aplikasi tanjak ini," ujar Gefri anak dari pasangan Syaiful Ardi dan Era Susanti, warga Jalan Tegal Sari, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau itu.
 
 
Gefrira Ardi juga menjelaskan dengan kerjasama intens seluruh Tim aplikasi ini bisa di launching dan bisa di instal di Play Store.
 
"Aplikasi Tanjak Polresta Pekanbaru bisa langsung di download di play store. Di dalamnya terdapat sejumlah fitur. Di antaranya fitur layanan masyarakat seperti pengaduan, berita, peta, antrian pembuatan SIM, antrian pembuatan SKCK. Juga fitur layanan kepolisian berupa layanan pelaporan," jelasnya.
 
Ia juga mengucapkan terima kasih buat semua personel Polri yang sudah membantu mensosialisasikan aplikasi ini, dan sudah memberi kesempatan dan dukungan dalam menciptakan aplikasi ini. Mudah-mudahan aplikasi yang ini bermanfaat bagi masyarakat.
 
"Mudah-mudahan aplikasi ini bisa dikembangkan lebih luas lagi,"terang Gefri yang menamatkan pendidikan SD, SMP dan SMA di Kota Duri.
 
Sementara itu Syaiful Ardi orang tua dari Gefrira Ardi sangat senang dan mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Dr Pria Budi dan Ketua PW IWO Provinsi Riau Kavila Somarito
 
Dengan prestasi membanggakan itu, Ia
berharap anaknya terus mengembangkan potensi diri.
 
"Sebagai orang tua akan selalu mendukung apa yang terbaik untuk Gefri. Tidak disangka-sangka anak sulung kami memiliki kemampuan di bidang IT, karna berlajar komputer hanya di sekolah tidak ada kursus" terang Syaiful yang menjabat Wakil Ketua DPRD Bengkalis dari Fraksi PAN itu.**
 



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar