Spanduk Penolakan Terpasang di Portal Gajah Mada Sebanga Duri
Nusaperdana.com,Duri - Cerita Portal Gajah Mada terus bergulir, Pro dan Kontra masih menjadi persoalan dengan keberadaan Portal dengan ketinggian 3 meter di simpang tiga Sebanga Duri itu.
Sampai siang ini, Rabu (05/01), pantauan Nusaperdana.com diatas portal tersebut sudah terpasang dua buah spanduk penolakan dan jejeran mobil CPO berhenti lantaran tidak bisa melewati portal.
Salah satu supir CPO yang engan disebutkan namanya saat dimintai keterangan awak media mengatakan, Ia sudah dua hari menunggu untuk bisa masuk, tapi sampai saat ini belum juga bisa.
"Kami hanya pekerja pak, kami mencari makan, yang kami kerjakan sesuai dengan perintah atasan pak," ucap si supir itu dengan sedikit lesuh mengatakan karna sudah lelah dan belum makan.

Suasana sempat tengang, terpantau dilapangan ada seseorang berdebat dengan Pihak kepolisian Satlantas Polres Bengkalis yang berjaga di simpang tiga Sebanga.
Upaya pembukaan gembok sempat dilakukan, tapi dicegat beberapa orang masyarakat yang sempat menimbulkan kerusuhan dan akhirnya tidak jadi dibuka.
"Jangan seenaknya mau membuka gembok tu, itu sudah ada pemberitahuan dari Dinas Perhubungan, kalau mau buka ya silakan dibicarakan dulu," ujar salah seorang warga yang bertahan tidak boleh dibuka gembok tersebut.

Keributan mulai mereda karna hujan turun, hingga berita ini diturunkan Warga yang menolak dan rombongan yang ingin membuka masih tetap berjaga-jaga di portal simpang tiga Sebanga.
Kapolsek Pinggir Kompol Mahatertika beberapa personil Polsek Pinggir dan Polsek Mandau juga terlihat berada di Portal yang terpasang di simpang tiga Sebanga Duri.
"Kami pihak kepolisian mengantisipasi jangan terjadi nya keributan, dan menghimbau kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terkait agar dapat mencari solusinya,"ujar Kompol Mahatertika saat dikonfirmasi awak media.
Ia menjelaskan, karena dengan adanya persoalan saat ini menganggu kelancaran lalu lintas dan masyarakat lain yang ingin lewat menjadi kemacetan. (Putra)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi