Tausyiah Sheikh Almotasembelah di Masjid Muthmainnah Galang Donasi Untuk Palestina

Jama'ah Masjid Muthmainnah Foto Bersama dengan Syeikh Almotasembelah Abualkas

Nusaperdana.com, Duri - Israel menangkap Sheikh Ekrima Sabri, imam besar Masjid Al-Aqsa, dari rumahnya di Yerusalem Timur yang diduduki pada Rabu, 10 Maret 2021 pagi waktu setempat.

Hal itu di ungkapkan Syeikh Almotasembelah Abualkas dari Palestina  setelah mengisi tausiyah di Masjid Muthmainnah di Jalan Nusantara II, kelurahan Air Jamban, kecamatan Mandau, pada Kamis (22/04) Ba'da Subuh kemarin. 

Ia menjelaskan saat sekarang Sheikh Ekrima Sabri imam besar Masjid Al-Aqsa tersebut tidak boleh kemana-mana dan hanya dapat melakukan aktifitas di masjid tersebut.

Syeikh Almotasembelah Abualkas sebelum keindonesia berada di Turki untuk menyelesaikan sekolahnya Jurusan Management.

Datang keindonesia berkunjung dari masjid ke masjid melakukan tausyiah tentang keadaan palestina.

Dikatakannya Selama ini, orang-orang Yahudi, terutama kalangan Zionis, meyakini  pernah membangun haikal atau kuil pertama Yahudi kuno di Yerusalem. Mereka mengklaim kuil tersebut berada di lokasi Masjid Al-Aqsa.

Dengan asumsi itu, kaum Zionis terus menggali dan meluncurkan beberapa proyek arkeologi di sekitar kompleks Baitul Maqdis untuk menemukan keberadaan Kuil Sulaiman (Raja Solomon) atau Nabi Sulaiman.

Pemerintah Israel memulai penggalian secara intensif di sisi selatan dan barat luar tembok Masjid al-Aqsha ditahun 1970.

Israil mengklaim dibawah dan diatas bumi Masjid Al-Aqsa milik kaum zionis.

Selain itu Israil juga memutus pasokan listrik ke Palestina.

Walau demikian muslim palestina terus berjuang untuk pembebasan Palestina dari zionis Yahudi laknatullah. Ujar Syeikh Almotasembelah menceritakan kondisi Palestina saat ini

Usai acara tausiyah Syeikh Almotasembelah Abualkas berkesempatan foto bersama dengan jamaah serta pengurus masjid Muthmainnah dan juga membagikan shal yang berlambangkan Palestina serta logo ACT.

Kehadiran Syeikh Almotasembelah Abualkas dipandu oleh Alsamsi Fauzi dan Ridwan Fajri dari organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Mandau dan disambut seluruh jajaran Pengurus Masjid Muthmainnah.

Saat tausiyah di masjid Muthmainnah berhasil menggalang donasi kurang lebih 30 juta.

Ketua masjid Muthmainnah Sukandra menyampaikan, bantuan ini secara spontan terkumpul yang disumbangkan oleh jamaah, nantinya akan kita salurkan melalui ACT untuk membantu meringankan beban saudara kita di Palestina. Terangnya (Putra



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar