Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Terungkap Mayat IRT Dalam Septic Tank Dibunuh, AKBP Indra : Pelaku Sudah Ditangkap
Nusaperdana.com,Bengkalis - Kabar yang mengegerkan beberapa hari yang lalu penemuan mayat IRT di dalam Septic Tank dibelakang rumah kosong di Bantan Tua, Kecamatan Bantan akhirnya terungkap.
"Mayat bernama Mira Marlina alias Mira (22) dari hasil penyidikan dan olah TKP diketahui korban meninggal karena dibunuh, dan saat ini diduga 4 orang pelaku sudah berhasil ditangkap oleh Sat reskrim Polres Bengkalis," ucap Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko melalui Kasat Reskrim AKP Meki Wahyudi. Rabu (13/04)
Dijelaskan Kasat Reskrim AKP Meki dalam jumpa pres lewat zoom meeting mengatakan 4 orang pelaku yang sudah ditangkap adalah berinisial AA (22), RS (19), SS (16) dan DS (13) yang masih duduk di bangku SMP.
Sementara kronologi penangkapan dikatakan AKP Meki, berawal Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bengkalis melakukan pengejaran terhadap pelaku AA di Kabupaten Lingga Provinsi Kepri, terhadap pelaku RS dilakukan penangkapan di Kabupaten Tebing tinggi Provinsi Sumut. Masing masing pelaku AA dan RS dilakukan interogasi. Setelah dilakukan interogasi terhadap AA dan RS, terdapat 2 orang lagi diduga pelaku berinisial SS dan DS.
"Dari hasil interogasi bahwa AA ,RS, SS dan DS mengakui telah melakukan perbuatan terhadap korban Mira Marlina alias Mira (Seorang IRT), kemudian diperiksa menjadi tersangka," terang AKP Meki. (Putra)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek