Umur 10 Tahun Yatim, Abdul Wahid Kenang Pesan Ayahnya dan Janji Takkan Kecewakan Masyarakat Riau
Nusaperdana.com,Pekanbaru - Calon Gubernur Riau Nomor Urut 1, Abdul Wahid terharu mengingat pesan ayahnya semasa hidup. Dimana Abdul Wahid umur 10 tahun sudah menjadi anak yatim karena ayahnya meninggal dunia.
Diusianya yang masih kecil, Abdul Wahid masih mengingat pesan terakhir ayahnya sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Hal itu diungkapkan Abdul Wahid saat closing statemen debat kandidat atau debat publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Ahad (17/11/2024) di SKA Co-Ex Pekanbaru.
"Ayah saya wafat saat usia saya 10 tahun.
Saya ingat betul pesan terakhir beliau menjadi motivasi saya, bahwa hidup terus berlanjut dan tidak boleh putus asa, dari sekolah berjuang bahkan menjadi kuli serabutan hingga akhirnya menjadi anggota dewa, dan sekarang menjadi calon Gubernur Riau," ungkap Wahid dengan nada terharu.
Abdul Wahid menegaskan, jika ia akan terus berjuang karena asih banyak tanggung jawab besar di pundaknya harus dipikul untuk kejayaan Riau kedepan.
"Abdul Wahid sama seperti dulu pejuang. Di pundak saya kini ada tanggung jawab besar setiap harapan masyarakat Riau yang akan saya pikul menuju kejayaan Riau 5 tahun kedepan," ucap Wahid.
"Masyarakat Riau yang saya cintai, sudah hampir tuntas perjalanan saya berkampanye menemui masyarakat Riau mulai dari Desa Bukit Kerikil Bengkalis, Batu Tilam Desa Kebun Tinggi, Kampar hingga wilayah lain yang tak bisa saya sebutkan satu persatu. Saya melihat betul kondisi masyarakat Riau saat ini, dan saya berjanji seluruh program kerja kami akan kami kerjakan sejak hari pertama terpilih nanti. Janji saya hanya satu, saya tidak ingin mengecewakan almarhum ayah saya dan masyarakat Riau yang sudah percaya kepada saya," tukasnya.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi