Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Warga Bonai dan Rambah Hilir Sambut Positif Tegasnya Pemerintah Bubarkan Ormas FPI
Nusaperdana.com, Rokan Hulu - Dalam penyambutan positif Warga menghadiahkan dengan memasang baliho bertuliskan ucapan "Terimakasih kepada pemerintah Indonesia. yang telah membubarkan ormas Fort Pembela Islam (FPI) dan simpatisannya" di beberapa Wilayah di Rohul,khususnya di seluruh Indonesia karna FPI tidak lagi di izinkan di Republik Indonesia.
Dengan tegas Menkopolhukam Mahfud MD telah mengumumkan pada bulan Desember 2020 lalu .Bahwa Front Pembela Islam (FPI) sebagai organisasi terlarang di Indonesia. Segala aktivitas organiasi dan penggunaan atribut pun dilarang dan tidak di izinkan .
Pembubaran FPI tersebut pun mendapat pro dan kontra dari masyarakat. Ada yang menilai pembubaran FPI sebagai langkah untuk menghindari adanya aksi anarkisme dari ormas di Indonesia. Sebuah baliho yang mendukung langkah pemerintah pun muncul di setiap Persimpangan jalan dibeberapa Desa dan Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.
Dari Pantauan awak media Online, minggu (03/01/2020) Sore,Tampak jelas beberapa baliho yang sudah terpasang dan terpampang diberbagai persimpangan Bertuliskan ucapan terima kasih atas pembubaran FPI .Namun saat Wartawan mengkonfirmasi Warga setempat Belum dapat diketahui pasti siapa pemilik baliho tersebut. (GS)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM