Warga Terpapar Varian Baru Omicron di Pinggir, Ini Penjelasan Kapolres dan Kadiskes

Kapolres AKBP Indra Wijatmiko bersama Kadiskes Bengkalis dr. Ersan Saputra di Gerai Vaksinasi massal Desa Boncah Mahang

Nusaperdana.com,Duri - Soal beberapa orang warga kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis yang berprofesi sebagai buruh di salah satu perusahaan swasta, dikabarkan beberapa hari lalu terpapar virus varian baru Omicron dibenarkan oleh Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko dan Kadiskes Bengkalis dr. Ersan Saputra. 

Hal itu disampaikan Kapolres AKBP Indra Wijatmiko bersama Kadiskes Bengkalis dr. Ersan Saputra, dikonfirmasi awak media pada kunjungan Gerai Vaksinasi massal di Desa Boncah Mahang. Senin (07/02) pagi, kemarin. 

"Benar ada beberapa warga yang terpapar Varian baru Omicron itu, mereka diketahui memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah. Hasil dari tracing awalnya ada 4 orang yang terkena dan telah mendapat perawatan. Saat ini warga terkena Virus Omicron telah dilakukan Isolasi. Semoga cepat sembuh semuanya,"jelas AKBP Indra Wijatmiko. 

Sementara itu secara detail ditambahkan  Kadiskes Bengkalis dr. Ersan Saputra menjelaskan awal Varian baru ini didapat pasien memiliki riwayat perjalanan dari luar kota dan telah dilakukan langkah langkah yang cepat dalam perawatan.

"Saat ini ada 12 kasus, yang mana 2 orang sudah isoter di Asrama Haji Pekanbaru, dan 2 pasien lagi di Isolasi mandiri karna tanpa gejala, sementara 4 orang lagi dirawat di RSUD Mandau dan lebih nya sudah sembuh total," jelas dr. Ersan. 

Dengan adanya situasi ini, dr Ersan menyarankan untuk mengurangi bahkan kalau bisa menunda dulu berpergian keluar kota. Dan untuk tempat bekerja yang kemungkinan sudah ada suspek Omicron atau terkena varian virus baru ini, akan kita berlakukan lagi Peraturan Bupati yang lama. dimana hanya dibolehkan  50 persen yang melakukan kegiatan di tempat kerja, selebihnya Work From Home (WFH) kegiatan dengan pembatasan.

"Sampai saat ini Pemerintah tetap menghimbau agar mematuhi dan menjalankan aturan dari Protokol kesehatan (Prokes), demi kebersamaan dalam mengatasi Varian baru ini," terang mantan Direktur RSUD Mandau itu. (Putra



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar