5 Cara Meringankan Sakit Vagina Pasca Melahirkan
Nusaperdana.com - Sakit vagina setelah melahirkan normal bisasangat mengganggu kenyamanan saat duduk, berjalan, atau bahkan tidur. Namun, Bunda jangan khawatir.
Ada beberapa cara sederhana yang bisa Bunda lakukan sendiri di rumah untuk meringankan sakit vagina setelah melahirkan.
Nyeri vagina biasanya dialami oleh wanita yang baru pertama kali melahirkan dengan persalinan normal.
Muncul atau tidaknya nyeri tergantung pada seberapa dalam robekan vagina saat melahirkan. Semakin dalam robekan, semakin besar pula risiko vagina terasa sakit setelah melahirkan.
Berbagai Cara Meringankan Sakit Vagina Setelah Melahirkan
Beberapa cara sederhana yang bisa Bunda lakukan untuk meringankan sakit vagina setelah melahirkan adalah:
1. Kompres dengan air dingin
Cara pertama adalah mengompres vagina dengan air dingin. Celupkan waslap bersih ke dalam baskom yang berisi air dingin. Setelah itu, berbaringlah dengan posisi agak mengangkang, lalu letakkan waslap tersebut di area vagina. Lakukan hal ini selama kurang lebih 30 menit.
2. Lakukan sitz bath
Sitz bath atau merendam vagina dengan air hangat juga bisa menjadi pilihan tepat untuk meringankan sakit vagina setelah melahirkan lho, Bun. Caranya, isi baskom khusus sitz bathdengan air hangat yang dicampur minyak esensial, seperti lavender atau minyak pohon teh. Setelah itu, letakkan baskom tersebut di toilet dan duduki selama kurang lebih 20-30 menit.
3. Duduk dengan diganjal bantal
Untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat sakit vagina, Bunda disarankan untuk duduk dengan diganjal oleh bantal yang memiliki lubang di tengahnya. Cara ini dapat mengurangi tekanan pada bekas jahitan di vagina.
4. Cukupi kebutuhan cairan dan konsumsi makanan berserat
Mengalami sembelit hingga harus mengejan saat buang air besar dapat membuat vagina terasa semakin sakit. Untuk mencegahnya, minumlah air putih yang cukup, yaitu sekitar 2 liter per hari, dan konsumsilah makanan berserat, seperti buah dan sayur.
5. Hindari penggunaan tampon
Menggunakan tampon dapat meningkatkan risiko vagina mengalami iritasi. Oleh karena itu, hindari menggunakan tampon ya, Bun. Lebih baik Bunda menggunakan pembalut berbahan lembut untuk menampung darah nifas (darah yang keluar setelah melahirkan).
Selain beberapa cara di atas, Bunda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol, untuk mengatasi rasa sakit pada vagina.
Namun, jangan lupa untuk berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi obat apa pun ya, Bun. Apalagi jika Bunda menyusui Si Kecil.
Nyeri pada vagina biasanya akan hilang sendiri dalam waktu 6-12 minggu setelah bersalin. Agar tidak terlalu mengganggu, Bunda bisa melakukan cara-cara di atas untuk meringankan sakit vagina setelah melahirkan.
Namun, jika vagina Bunda terasa sangat sakit, atau disertai keluarnya aroma menyengat dari vagina, perdarahan, atau demam tinggi, segeralah periksakan ke dokter kandungan ya, Bun.**
Berita Lainnya
Kelurahan Kampung Bulang Melaksanakan Kegiatan Sterilisasi Di Mesjid Al Khairat
Kodim 0302 /Inhu Gelar Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD Ke-77 Tahun 2022
Bangun Tidur Harus Langsung Pipis, Jika Tidak Maka Bisa Merusak Lever
Dapatkan Kesempatan Motor Honda Beat dari Telkomsel
Berikan Dukungan, Bhayangkari dan Persit Brebes Bagikan Bingkisan untuk Personel Pospam
Ini Hukum Wudhu di Kamar Mandi
Polres Rohul Beri Bantuan Obat Pada Pasien Terkonfirmasi Covid 19 Di Pasir Pangaraian
Kalapas Sematkan Tanda Kenaikan Pangkat Kepada 5 Petugas Lapas llB Pasir Pangaraian