Akibat Longsor, Jalan Penghubung Dua Desa di Kecamatan Tersono Tertutup


Nusaperdana.com, Batang - Sudah hampir sepekan Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kecamatan Tersono menyebabkan terjadinya longsor tebing setinggi kurang lebih 6 meter dengan lebar 4 meter yang mengakibatkan satu satunya akses jalan utama Desa Sendang dengan Desa Rejosari Barat tertutup oleh tanah longsoran pada Selasa malam sekira pukul 22.00 Wib.

Untuk membuka kembali akses jalan tersebut Muspika Kecamatan Tersono bersama dengan masyarakat Desa Gondo melaksanakan pembersihan tanah longsoran yang sepenuhnya menutup badan jalan dengan menggunakan alat alat tradisional berupa cangkul, sekop dan karung pada Selasa (07/01/2020).

Sunaryo Kades setempat menyampaikan bahwa jalan tersebut merupakan satu satunya jalan utama dari Sendang menuju kota Kecamatan Tersono maupun ke Limpung, sehingga semua warga terlebih anak sekolah dengan terpaksa harus berputar arah melewati Desa Gondo.

Danramil 06/Tersono Kapten Inf Agung Budiyono yang secara pribadi hadir dalam kesempatan tersebut memaparkan bahwa sebelumnya atas petunjuk dan arahan Dandim 0736/Batang sudah menekankan kepada anggotanya untuk menyikapi segala kemungkinan yang terjadi dihadapkan dengan kondisi hujan yang hampir terjadi sepanjang hari, sehingga semua hal yang terjadi di wilayah dapat segera diatasi.

"Atas petunjum dan arahan Dandim sudah saya perintahkan kepada semua Babinsa untuk lebih ekstra dalam memonitor desa binaannya karena intensitas hujan cukup tinggi terlebih desa desa yang masuk kategori rawan longsor" paparnya.

Selain Danramil juga terlihat Camat Tersono Bambang Urip Widigdo yang hadir di tengah tengah warga dengan didampingi Kades dan perangkat desa setempat juga mengungkapkan, bahwa dengan kehadiran unsur Muspika tersebut diharapkan siang akses jalan tersebut sudah dapat dilewati kembali dan aktifitas masyarakat normal kembali.**(Hartadi Setiawan)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar