Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Akses Utama Desa Rokan Koto Kini Hancur Ibarat Sawah Tak Bertuan
Nusaperdana.com, Rohul - Kondisi jalan Dusun III Kampung Tinggi, Desa Rokan Koto Ruang Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan, kini hanya ratapan semata ibarat sawah tak bertuan.
Tak lama berselang, kegembiraan Warga mengikuti pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa Rokan Koto Ruang (Pilkades) serentak 8 Desember, kini euforia tersebut berubah drastis menjadi kecemasan.
Demikian disampaikan Azas Sundari (21 th) Mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian (UPP) yang merupakan Warga Sopan Baru Dusun III Rokan Koto Ruang, melalui WhatsApp nya, Senin 12/12/2022
Pasalnya, Warga Dusun III Kampung Tinggi, Desa Rokan Koto Ruang Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), saat ini hanya bisa meratapi keadaan jalan ke ibu kota Desa dan Kecamatan karena lumpur.
"Akses jalan tersebut adalah satu-satunya sebagai urat nadi perekonomian Warga yang kini sangat memprihatikan. Selain jalan berlobang, berlumpur sulit dilewati kenderaan Roda dua dan roda empat,"Ucap Mahasiswa UPP Semester 5 bidang studi hukum tersebut.
Dikatakannya, kondisi jalan dari Kampung Tinggi - Rokan kini sangat memprihatikan, terlebih bulan Desember adalah musim penghujan. Ironisnya Pemerintah terkesan membisu terkait perbaikan jalan tersebut. Sehingga kondisi jalan tanah itu kini, menyerupai kubangan kerbau, ibarat sawah tak bertuan. (GS)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi