Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Aset Desa Muara Jaya Seluas 12 Hecktare, Disinyalir Raib
Nusaperdana.com, Rokan Hulu - Puluhan tokoh masyarakat mendatangi kantor Desa Muara Jaya Kecamatan Kepenuhan Hulu Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (9/3/2021), beberapa hari lau
Kedatangan mereka guna menuntut Kepala Desa untuk menuntaskan permasalahan tanah kas Desa (TKD) yang disinyalir raib entah kemana
Aksi puluhan warga mendatangi kantor Desa dengan membawa spanduk yang bertuliskan Lahan Kebun kelapa sawit (TKD) di kelompok Tani 10 seluas 12 Ha, dan di kelompok Tani 9 luas
2 Ha, menurut sejumlah tokoh masyarakat, lahan dan Kebun sawit seluas 14 Hektare, adalah aset milik Desa yang merupakan milik seluruh masyarakat Desa Muara Jaya, warga juga memaparkan bahwa Lahan dan kebun sawit tersebut tidak bisa dikuasai oleh seseorang " Tegasnya.
Usai menyampaikan aspirasinya sejumlah tokoh masyarakat, memajangkan spanduk di depan Kantor Desa.
Sementara itu Yugo Pratomo, selaku Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Muara Jaya Periode 2021-2026, Mengatakan,Kalau lahan itu sudah diduduki harus kita direbut kembali " tegasnya kepada Media. Senin (15/3/2021)lalu
Menurut Yugo dirinya masih baru menjabat di BPD, jadi Persoalan ini masih didalaminya dulu,
saat ditanya siapa yang menguasai lahan TKD. dia mengatakan "kalau itu saya belum tahu, tapi yang pasti itu warisan dan kabarnya mau di kembalikan, tapi hanya dua hektare, sedang luas kebun itu keseluruhannya ada sekitar 14 hektare "Katanya.
Hingga saat ini, untuk hasil kebun tersebut, belum ada kejelasan, dan menurutnya lahan yang dua hektare itu akan dikembalikan oleh PJS Kades Muara Jaya yang baru ini " Pungkasnya.
Terpisah saat kru Media ini meminta keterangan pada Warga di sekitar Pasar SP 3, berinisial R (42 th), Dia menjelaskan banyak persoalan di Desa ini Pak Selain Proyek lapangan Voly yang tak jelas, ada juga pemotongan Bantuan sosial BLT, selain itu ada juga mesin PLTD yang sudah dijual tapi uangnya entah kemana " Ujarnya dengan nada kesal.
Hingga saat ini sejumlah warga mempertanyakan sejumlah kasus yang ada di Desa Muara Jaya terkesan ditutup tutupi dan warga masih terus mempertanyakan tentang aset Desa yang selama ini entah kemana, sejak dulu hingga kini tidak ada kejelasan sama sekali,” Pungkasnya.
Bersambung.
(Tim/GS)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek