Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Bocah 6 Tahun telah lama menderita pembengkakan di Leher butuh perhatian serius
Nusaperdana.com, Rokan Hulu - Ditengah sulitnya ekonomi Keluarga pasangan Siti Soleha (25) dengan Abdul Khalib (26), warga Bono Tapung Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu (Rohul),Sohibul Aziz (6) yang menderita pembengkakan di leher sejak bayi.
Saat di wawancarai Awak Media Siti Soleha, Sohibul aziz adalah merupakan anak semata wayang yang telah menderita pembengkakan di leher sejak bayi.Waktu itu,aziz usia sembilan bulan,tak tahu kenapa seperti ada benjolan sebesar gigitan nyamuk,” sebut Siti Soleha Senin 28/06/2021.
Lanjut Siti pada awalnya dia menganggap hal itu adalah biasa,tidak terlalu dianggap pembengkakan itu sebagai persoalan yang serius, sehingga akhirnya benjolan itu semakin lama semakin membesar sebesar telur ayam.
“saya semakin khawatir dan segera membawa Aziz ke Puskesmas dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasir Pengaraian,”
Dalam pengakuan Siti, setelah dibawa ke RSUD, pihak rumah sakit menyarankan Sohibul Aziz untuk dibawa ke rumah sakit daerah Provinsi Riau yang terletak di Kota Pekanbaru.
“Kata pihak rumah sakit waktu itu,mengingat peralatan tidak ada,maupun minimnya makanya kami disuruh untuk ke pekan baru.untuk dilakukan pengecekan Laboratorium.
pihak Keluarga dengan berat hatik untuk membawa Sohibul Aziz ke RSUD Pekanbaru, dikarenakan situasi dan kondisi ekonomi keluarga yang sangat sulit.
Walaupun demikian,kita bawa juga Aziz ke Kota Pekanbaru untuk diobati,dan
Setelah ditangani dokter pihak RSUD Provinsi Riau, Siti terkejut karena anaknya diketahui mengidap Kelenjer Getah Bening dan saat itu telah menjalar ke berbagai saraf dibagian kepala.
Bila dioperasi nanti akan ada kerusakan disekitar kepala, seperti di telinga, atau di mata, atau di otak yang tentu akan mengganggu kelangsungan hidup anak saya,” kata dokter saat itu,
Mendengar hal tersebut, Siti mengaku sedih disertai takut kehilangan anak semata wayang mereka.
“Karena itu, suami saya tidak mau kalau Aziz dioperasi, sehingga benjolan di lehernya semakin membesar hingga sampai saat sekarang ini,” Jelas Siti.
Dari pengakuan Siti, kami orang tuanya bersama keluarga kini telah ikhlas untuk dioperasi pembengkakan di leher Aziz ,demi kesembuhan anaknya. Sebut Siti lirih.
Walaupun telah menerima kenyataan pahit ini, anaknya harus dioperasi,Siti sangat bingung memikirkan biaya operasi anaknya yang terbilang tidak murah.
“sedangkan suami saya hanya sebatas buruh lepas yang gajinya tidak seberapa,
sedangkan saya hanya ibu rumah tangga yang tidak bisa berbuat banyak,” Lirih Siti sambil menatap haru anaknya.
Saat ini Siti bersama suami dan anaknya masih tinggal menumpang di rumah orang tuanya, dan usia orang tuanya juga telah renta.
Siti juga menjelaskan bahwa keluarganya kini telah terdaftar sebagai Keluarga penerima PKH, namun uang bantuan tersebut hanya dapat mencukupi kebutuhan keluarga mereka
Tentunya bantuan sangat saya harapkan, namun saya tidak tahu harus mengadu kepada siapa, Tutup Siti. (GS)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM