Bupati Rocky Sambangi Lansia Lumpuh

Nusaperdana.com, Aceh Timur - Berbeda dari kebiasaan. Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam suasana pandemi COVID-19 dimanfaatkan Bupati Aceh Timur untuk menyambangi para penderita lumpuh akibat stroke di Desa Keude Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Sabtu (31/10).
Kedatangan orang nomor satu di Aceh Timur ini menyusul informasi dari rekannya terkait salah satu warga yang mengalami kelumpuhan sejak tujuh tahun yang lalu. Tidak butuh waktu lama, hanya hitungan 6-7 menit menggunakan roda empat sang Kepala Daerah (KDh) itupun tiba di rumah milik Saiful Anwar Juned.
Informasi dari pihak keluarga, pria kelahiran 7 Maret 1959 itu awalnya bekerja sebagai kernek mobil angkutan kota. Menyusul usianya yang semakin senja, Bang Nabon (sapaan Saiful Anwar Juned) kemudian bekerja sebagai tenaga buruh dan kerap membantu petugas LLAJ di Terminal Idi sejak 1980-an hingga 2013 lalu.
"Setelah mendapat informasi warga, kita langsung menyambangi salah seorang warga yang menderita lumpuh akibat stroke. Bahkan Bang Nabon sudah terbaring lemas sejak tujuh tahun yang lalu," kata Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky, disela-sela mengunjungi Saiful Anwar Juned.
Melihat kondisi kesehatannya yang terus mengalami penurunan, Rocky mengatakan Bang Nabon perlu perhatian pihak keluarga dalam merawatnya secara terapi. Sementara itu, pemerintah juga akan memberi perhatian khusus, baik kursi roda untuk membantu gerakan Bang Nabon dari tempat tidur ke luar kamar dan keluar ke teras rumah. "Ini tujuannya agar Bang Nabon nanti bisa berjemur saat pagi hari, tidak lagi terkurung di dalam kamar," ujar Rocky.
Bupati Aceh Timur didampingi Iskandar selaku Kabid Rehabsos Dinas Sosial Aceh Timur dan beberapa petugas Program Kerja Harapan (PKH) dalam kunjungannya ikut memberikan kursi roda, sembako berupa beras, minyak goreng, telur, gula, dan jus kacang hijau sebagai tambahan vitamin serta pakaian.
Kedepan, Rocky juga akan memperioritaskan bantuan berupa jatah hidup (jadup) terhadap para penderita lumpuh dan strok yang dirawat dan diterapi di rumah, sehingga nantinya akan terbantu untuk membeli suplaiman tambahan dan makanan yang bergizi lainnya, seperti bubur kacang hijau dan susu.
"Oleh karenanya Dinas Sosial dan Baitul Mal perlu turun ke desa-desa mendata warga yang sedang dirawat di rumah dalam bentuk terapi, seperti halnya Bang Nabon," ujar Rocky seraya meminta kepala desa untuk memberikan data yang valid ke Dinsos terkait bantuan jadup yang akan diberikan secara bertahap sesuai dengan kemapuan daerah. (KC)
Berita Lainnya
Ketua LPPNRI Penuhi Pemanggilan Pemeriksaan Kejari Kampar Terkait Desa Kijang Jaya.
Bea Cukai Tembilahan Gagalkan Penyelundupan 15 Ton Mangga Ilegal ke Indragiri Hilir
Satlantas Polres Kampar Sosialisasikan Keselamatan Berlalu Lintas di SMK N 1 Bangkinang, Bagikan Helm SNI
PHR Pacu 386 Sumur Siap Konstruksi, Bukti Komitmen Kuat Dukung Ketahanan Energi
Kapolsek Tembilahan Hulu Hadirkan Al-Insyirah, Warisan untuk Generasi Qur'ani
Meresahkan, Satpol PP Kampar Gerak Cepat Amankan Dua Pasangan Yang Diduga Mesum
Harkitnas 2025: PHR Perkuat Semangat Menjaga Ketahanan Energi Nasional
Gedung PWI Bengkalis Diusul Jadi Pusat Media Center MTQ Tingkat Provinsi Riau