Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Camat Riki Buka Seminar Bahaya Narkoba Dikalangan Generasi Muda Dan PA di Taja IKPK
Nusaperdana.com,Mandau - Camat Mandau Riki Rihardi buka secara resmi Seminar Sehari Bahaya Narkoba Dikalangan Generasi Muda dan Perlindungan Anak yang di taja Ikatan Keluarga Pemuda Kayangan (IKPK), Ahad (14/08).
Bertempat di Lapangan Futsal jalan Kayangan Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau, narasumber pada Seminar tersebut, Kanit Reskrim Polsek Mandau AKP Firman, Ketua Granat Bengkalis Dikki Hendrik Sagala, Komnas PA Bengkalis Refri dan Feni Wulandari.
Turut hadir pada seminar tersebut Ketua TP PKK Kecamatan Mandau Dewi Asnidar ,Koramil 03/Mandau diwakili Peltu Jefri, Lurah Babbusalam Meri Hariyani, Tokoh Masyarakat Kelurahan Babussalam dan Air Jamban.
Dalam sambutannya, Ketua IKPK Abdul Rahim Alhas menyampaikan bahwa organisasi ini berdiri atas keprihatinan dan rasa sosial dari tingkat ekonomi yang sedikit di bawah kemiskinan, baru dibentuklah organisasi untuk mencari solusi di lingkungan masyarakat.
"Kalau tidak kita siapa lagi, sekarang sudah 5 tahun berdiri sejak Juli 2017 lalu. Kegiatan juga sudah berjalan baik yang secara terprogram dan spontan,"ungkapnya.

Abdul Rahim Alhas berharap dengan kegiatan hari ini dapat bermanfaat dan mengantisipasi peredaran narkoba di lingkungan masyarakat kecamatan Mandau khususnya di kelurahan Babussalam dan Air Jamban.
Sementara itu, Camat Mandau Riki Rihardi menyampaikan apresiasi dan bangga terhadap kelompok IKPK. Terutama juga dengan kekompakan dan kebersamaan yang terjalin sejak dibentuk 5 tahun lalu.
"Kalau tidak kompak tentu tidak akan terlaksana kegiatan ini, semoga IKPK semakin maju," ungkapnya.
Dikatakan Camat Riki, acara seminar yang digelar oleh pemuda kayangan ini sangat luar biasa apalagi dalam hal pemberantasan narkoba yang merupakan musuh bersama. Maka itu, kegiatan seminar ini sangat bermanfaat sekali.
"Ini sangat bermanfaat, kita sepakat bahwa narkoba adalah musuh bersama. Ini sesuatu yang sangat merusak mental, kita yang hadir di sini adalah orang terhindar. Kami berharap dan apresiasi agar kegiatan positif seperti ini terus berjalan,"ucapnya membuka secara resmi seminar tersebut.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi