Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Desa Sukatani Disidak oleh Wamendes PDTT
Nusaperdana.com, Purwakarta - Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Ari Setyadi didampingi Ketua DPC Projo Kabupaten Purwakarta Asep Burhana sidak Kantor Kepala Desa Sukatani Purwakarta, Jumat (22/5).
“Saya sidak mau lihat langsung bagaimana kondisi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di daerah.” Ujar wamendes PDTT.
“Saya dapat laporan di Kabupaten Purwakarta bermasalah karena tidak ada pengumuman tidak ada aktivitasnya dan saya dapat laporan, banyak warga yang menerima BLT dipotong dari dana desanya seharusnya satu bulan Rp 600 ribu masih ada yang menerima Rp 50.000/100.000 ini kan berbahaya ini sangat menyengsarakan rakyat atau warga desa karena itu haknya warga desa,” ucapnya.
Sehingga, lanjut dia, kita perlu melakukan sidak seperti ini, kontrol biar masyarakat tahu jangan sampai pristiwa yang ada di daerah lain katanya di Jambi kantor kepala desa dibakar karena tidak terbuka dan tidak transparan.
"Yang tahu orang miskin siapa? yang pasti pa RT karena tahu bahwa tetangganya susah. Kedua RW, Kepala Desa harus dirembukin secara musyawarah mufakat mana warga yang paling membutuhkan.” Jelasnya.
Dikatakan, BLT Dana Desa ini perinsipnya di utamakan warga yang betul-betul membutuhkan, kalau ada temuan pelanggaran hukum yang jelas nanti aparat penegak hukum yang bertindak.
“Sangsi pelanggaran hukum yang jelas dipidana kalau uangnya ga jelas, ga usah berlindung dibalik undang-undang KPK udah bilang bahwa pelanggaran bansos ini bisa dihukum mati.” Tegasnya.
Ditegaskan juga, “Jangan sampai kondisi keresahan warga ada pihak-pihak yang mengamankan, menyelewengkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa ini kita berharap semua teman-teman bersama-sama kita jaga ini kepentingan rakyat juga.”
“Untuk di Purwakarta kita lagi cari terus datanya cukup banyak jadi kami berharap supaya untuk lebih baik karena pungsi untuk pelayanan masyarakat bisa lebih baik pungsi desa sebagai penggerak kehidupan di desa ini bisa berjalan dengan baik ketika dimotori oleh perangkat desa,” pungkasnya. (Anda, S)
Berita Lainnya
Dugaan Pengacapan Kepada Wartawan di Bengkalis, Tidak Ada Etikat Baik Kami Akan Laporkan
Sesalkan Iuran Pelantikan Kades Terpilih, Cak Mus: Semoga Hal Seperti Ini Tidak Terjadi Lagi Untuk Ke Depannya
Lapas Pasir Pengaraian bersama Juleha Indonesia ciptakan keahlian WBP
Miliki 77 Paket Shabu, Seorang IRT di Desa Kota Garo Ditangkap Unit Reskrim Polsek Tapung Hilir
Safari Ramadhan Camat Mandau di Bathin Betuah Warga Suguhkan Inovasi 'Anti Maut'
Kabar Sejumlah Anggota DPRD Kampar Akan Diperiksa KPK, Ini Kata Ahmad Fikri
Ketua wilayah IWO Riau Dan Ketua PD IWO Rohul minta Pemda tinjau kembali anggaran publikasi Media dan Pergub no19 tahun 2021
Hari Kesembilan Satgas TMMD 108 dan Masyarakat Lakukan Pengecoran Jalan