Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Dorong warga patuhi protokol kesehatan Satgas TMMD ke-110 Kodim 0313 KPR bagikan Masker Gratis
Nusaperdana.com, Tandun - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110 Kodim 0313 / KPR di Rt 01 Rw 01 Dusun Satu Desa Tapung Jaya Kecamatan Tandun , Kabupaten Rokan hulu bagikan masker dan ajak warga terapkan protokol kesehatan.
"Hal ini supaya warga tetap peduli dan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 5-M yaitu Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun, Memakai masker, Menjahui Kerumunan dan Membatasi mobilitas interaksi."Kata Kopda Musriadi , Senin (22/03/2021).
Kopda Musriadi menjelaskan, ini adalah upaya satgas TMMD ke-110 Kodim 0313 KPR membantu semaksimal mungkin mencegah penularan COVID-19. Untuk itu di sela pekerjaan fisik TMMD, tak lupa Satgas juga membagikan masker kepada masyarakat.
"Kami satgas TMMD Kodim 0313 KPR , terus berupaya semaksimal mungkin mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Penyebaran virus Corona yang telah menjadi pandemi ini."Ujarnya.
Salah satu warga, Warsidi (52) yang saat itu di bagikan masker saat Kembali dari kebun, bahkan di bantu memakainya Mengucapkan banyak Terima kasih kepada bapak tentara karena telah memberikan masker secara cuma - cuma kepada dirinya.
"Terima kasih Bapak tentara telah memberikan saya masker secara cuma - cuma,"Ungkap Bapak Warsidi.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek