Puluhan Masyarakat Desa Kijang Jaya Demo Kantor Desa dan BPD
Plt. Kadis Kesehatan Apresiasi Nakes di Pos Pelayanan Mudik Lebaran
Dua Kantor Facebook Ditutup karena Karyawannya Positif Corona
.jpeg)
Nusaperdana.com - Setelah produsen sepatu dan pakaian olahraga Nike menutup markas besarnya di Hilversum, kini giliran Facebook melakukan hal serupa.
Bukan tanpa sebab, Facebook menutup duakantornya yang berada di kawasan Seattle, Amerika Serikat, yakni Stadium West dan Stadium East, terkait salah seorang karyawanyang dinyatakan positif terkena virus corona.
Melansir dari Deadline, salah seorang karyawan tersebut menduduki jabatan sebagai kontraktor.
"Seorang kontraktor yang berbasis di kantor Stadium East telah didiagnosis terkena Covid-19," ujar juru bicara Facebook.
Salah satu perusahaan teknologi dan media sosial terbesar di dunia tersebut memberitahukan penutupan kantornya di Seattle kepada para karyawannya, Rabu (4/3/2020) malam.
Facebook menutup kantornya hingga Senin (9/3/2020). Meski demikian, Facebook mengizinkan karyawannya untuk bekerja di rumah hingga akhir Maret mendatang.
Juru bicara perusahaan melanjutkan, libur massal tersebut sudah mengikuti saran dari pejabat kesehatan setempat.
"Kami telah memberi tahu karyawan, dan mengikuti saran dari pejabat kesehatan masyarakat untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan semua orang," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, salah seorang karyawan Nike dinyatakan positif corona karena tertular dari saudaranya yang merupakan orang pertama di Belanda yang terjangkit virus Covid-19 tersebut.
Tak hanya Nike, Amazon pun mengonfirmasi salah seorang karyawannya juga terjangkit corona di kantornya di kawasan kompleks South Lake Union di Seattle, Amerika Serikat.
Berita Lainnya
Warga Palestina yang Ditahan Militer Israel Dibebaskan Dengan Kondisi Terluka
Tujuh Strategi Diplomasi Public Relations untuk Meningkatkan Reputasi Suatu Bangsa.
Amerika Serikat Mulai Uji Klinis Vaksin Influenza Universal
Rusia Kecam Aksi Barat Terhadap Iran
Australia tambah bantuan kendaraan lapis baja untuk Ukraina
Israel Hancurkan Bangunan Sekolah di Palestina di Tepi Barat
PM Inggris Sebut China Ancaman Terbesar Ekonomi Dunia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Pecat Komandan Militer Senior Ditengah Serangan Rusia