Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Gubernur Jateng Tinjau EWS di Desa Darmasuci Pangkah Tegal
Nusaperdana.com, Tegal - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kunjungi Desa Dermasuci Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal dalam rangka peninjauan pemasangan Early Warning System (EWS) untuk antisipasi bencana tanah longsor yang bersumber dari dana APBD Provinsi Tahun 2019, Selasa siang (07/01/2020).
Desa Dermasuci secara geologi termasuk daerah formasi rambatan, maraknya pembukaan lahan untuk perkebunan mengakibatkan tanah gundul dan tandus sehingga rawan tanah longsor di sebagian pemukiman.
1 unit EWS longsor terdiri dari 3 Ekstensometer dan 1 Rain Gauge (Pengukur Curah Hujan) ditempatkan di Dukuh Duren, Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah.
Selain Bupati Tegal Umi Azizah dan wakil Bupati Sabilillah Ardie, nampak juga hadir diantaranya Ketua Harian BPBD Jateng Sudaryono, Wakapolres Tegal Kompol Heru, Danramil Pangkah Kapten Inf Radiyono, Kades Dermasuci Mulyanto, Tim Pemasangan EWS dari UGM Nathan, Katim Satgas BPBD Desa Dermasuci Cipto, Camat Pangkah Drs Bambang serta Kapolsek Pangkah Kompol Edy.
Disampaikan oleh Tim Pemasangan EWS dari UGM bahwa alat ini akan berbunyi ketika bergerak sejauh 10 cm. Awal pemasangan bulan Agustus 2019 dan saat ini sudah bergeser sekitar 3 cm, alat tersebut juga menggunakan solar cell dan aki motor.
Pada kesempatan tersebut Gubernur juga menyampaikan dengan adanya alat ini tinggal warga diberikan pelatihan evakuasi, apa yang perlu dilakukan ketika alarm dari alat tersebut berbunyi, “bawa barang/surat berharga seperti (ijazah dan sertifikat dll) dan saat ini juga jadikan 1 tempat. Sehingga ketika ada alarm langsung bawa kotak tersebut langsung lari ke daerah lapang untuk daerah evakuasi contohnya masjid,” jelasnya.**(Hartadi Setiawan)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM