Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
IKA SMP SMA SPG PGRI Tembilahan Taja Temu Kangen dan Silaturrahmi
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Ikatan Keluarga Alumni SMP SMA SPG PGRI Tembilahan Sabtu malam 14 Desember 2019 melaksanakan acara Temu Kangen dan Silaturahmi bersama alumni seluruh angkatan di Pondok Indragiri Tembilahan.
Dihadiri dari berbagai angkatan dimulai dari angkatan 1980 – 2018 acara berlangsung santai dan bersahaja. Dalam kesempatan ini Ketua Pelaksana acara Anton yang lebih dikenal dengan Ameng ini mengatakan
“acara ini hanya temu kangen dan silaturahmi saja karena sudah lama tidak bertemu ini untuk meningkatkan tali persaudaraan dan kekeluargaan antar alumni," kata Ameng.
"Ini hanya didasari karena kami merasa satu keluarga dan satu persaudaraan," timpalnya.
Pak Ameng lebih lanjut menyampaikan bahwa acara seperti akan terus kami laksanakan hanya untuk memupuk rasa persaudaraan sesama alumni.
Acara temu kangen dan silaturahmi yang dilaksanakan hampir dipenghujung tahun ini dihadiri oleh alumni dari berbagai daerah. Di kemas dalam suasana santai acara berjalan lancar.
Disisi lain Nanang selaku sekretaris acara menyampaikan bahwa temu kangen dan silaturahmi kali ini untuk mendudukkan dan memutuskan jadwal acara reuni Akbar yang akan di taja oleh IKA PGRI Tembilahan.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek