Kades Tanjung Punak Turut Belasungkawa Korban Tersambar Petir di Pantai Tanjung Lapin
Nusaperdana.com,Rupat Utara - Kades Tanjung Punak Asri Ismail mengucapkan turut belasungkawa atas peristiwa 2 orang korban meninggal dunia tersambar petir di Pantai Tanjung Lapin Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis terjadi pada hari Rabu (17/08), kemarin.
"Atas nama Pemerintah Desa Tanjung Punak kami turut berdukacita, dan mendoakan orang tua bersama anaknya korban tersambar petir diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang di tinggalkan tabah menghadapinya" ucap Asri kepada wartawan, Kamis (19/08).
Kades Asri menyebutkan, kejadian ini memang tidak disangka-sangka dimana kedua korban bersama keluarga datang ke Pantai Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak untuk berlibur dari kota Dumai sambil menjenguk anaknya yang sedang KKN.

"Saat kejadian, kedua korban bersama keluarga lainnya singgah di warung Ramlan untuk beristirahat serta memesan makanan, pada saat itu kondisi cuaca gerimis," jelas Asri.
Kata Asri, menurut keterangan dari warga dan istri korban, sekira pukul 15.45 wib kondisi cuaca sedang hujan gerimis disertai petir dan tanpa disadari tiba-tiba petir menyambar dengan keras dari atas ke dalam pondok warung tempat beristirahat, yang pada saat bersamaan warung tersebut roboh menimpa korban bapak dan anak terpelanting ketanah.
"Beberapa menit setelah kejadian warga sekitar membantu korban untuk dievakuasi namun kondisi kedua korban bapak dan anak telah meninggal dunia," ungkap Asri.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi