Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Kalapas Pasir Pengaraian Pimpin Rapat Perdana 2023, Tekankan Peningkatan Kinerja
Nusaperdana.com, Rohul - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Pasir Pengaraian Bahtiar Sitepu memimpin langsung Rapat Dinas Perdana Tahun 2023, Kamis (5/1/2023).
Rapat dinas yang berlangsung di aula Lapas Negeri Seribu Suluk itu dihadiri oleh seluruh Pejabat Struktural, Staf Kantor, dan regu pengamanan Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian.
Kalapas Bahtiar Sitepu menekankan agar kinerja jangan sampai turun, namun setiap tahun harus terus ditingkatkan.
"Sebagai pelayan masyarakat dan pembina Warga Binaan Pemasyarakatan, kita harus jadi contoh. Jangan pernah lakukan pelanggaran terutama bermain Narkoba," tegas Kalapas.
Dalam rapat ini juga dilaksanakan pemaparan dari masing-masing seksi atas capaian kinerja selama Tahun 2022 lalu.
Diakhir Rapat kemudian dilaksanakan pelepasan Calon Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dari jalur ASN, yaitu Esatri. M. P. Sinaga yang akan meneruskan pendidikan.
"Suatu kebanggaan untuk pertama kalinya petugas kita lulus sebagai Taruna Poltekip. semoga E.M.P Sinaga selama menjalani pendidikan bisa menjaga nama baik Lapas Pasir Pengaraian dan terus berprestasi," pesan Kalapas. (GS)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek