Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Kasmarni Terima Aspirasi Masyarakat di Ujung-ujung Pulau Bengkalis
Nusaperdana.com, Bengkalis - Guna menyerap aspirasi sekaligus ingin melihat kehidupan sosial masyarakat serta pembangunan yang ada, Bupati Bengkalis Kasmarni, rela berpetualang menjelajahi wilayahnya yang berada di ujung ujung Pulau Bengkalis, yakni ke Desa Sekodi dan Desa Palkun Kecamatan Bengkalis, Senin (5/9/2022) pagi.
Hebatnya lagi, Kepala Daerah Bengkalis tersebut, membawa bersama seluruh Kepala Perangkat Daerah, guna berbaur, menyerap sekaligus mendengarkan aspirasi dan keluh kesah masyarakat disana.
TIdak hanya untuk berdiskusi Bersama masyarakat setempat, Bupati yang bergelar Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas, juga meninjau pelaksanaan pembangunan infrastruktur dari Dana Bermasa (Program Bantuan 1 Miliar, satu desa dan satu kecamatan) serta menyerahkan sejumlah bantuan untuk masyarakat tempatan serta rumah ibadah di desa tersebut.
Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis, disambut hangat oleh masyarakat setempat. Tampak mereka sangat antusias, gembira dan bangga atas kehadiran Bupati Perempuan Pertama di Kabupaten Bengkalis tersebut.
“Ya kami tidak sangka saja, ada Bupati yang mau berkunjung ke sini, jauh dari kota, dan harus menempuh perjalanan darat yang tentunya sangat melelahkan, hanya untuk melihat kondisi kami masyarakat disini, terimakasih Ibu Bupati, semoga aspirasi yang kami sampaikan hari ini dapat segera terealisasikan” ujar syaiful masyarakat Desa Sekodi.
Hal senasa juga disampaikan oleh Kepala Desa Sekodi, Zamri, beliau sangat bangga atas kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis.
“Sekodi merupakan desa tertua di Kabupaten Bengkalis, selama 77 tahun Indonesia merdeka, bisa dihitung berapa Bupati yang sudah berkunjung kesini, dan Ibu Kasmarni merupakan salah satu dari Kepala Daerah yang berkunjung ke sini,” ujar Zamri.
Bupati Kasmarni dalam temu ramahnya bersama masyarakat menyampaikan bahwa kunjungan seperti ini memang harus dilakukan oleh seorang Kepala Daerah. Karena kami ini adalah pelayan Bapak/Ibu sebagaimana tanggung jawab yang telah diamanahkan kepada kami.
Kami harus bisa memastikan bahwa seluruh Desa dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis harus merasakan dampak pemerataan pembangunan diseluruh sektor kehidupan sebagaimana yang telah kita rencanakan bersama.
“Jadi seluruh Desa dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis adalah tanggung jawab saya. Semua sama, tidak ada bedanya, antara Pulau Bengkalis (Kecamatan Bengkalis dan Bantan), Pulau Rupat (Kecamatan Rupat dan Rupat Utara), dan Pulau Sumatera (Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil, Bandar Laksamana, Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan Talang Muandau), semua harus merasakan pemerataan pembangunan dari semua bidang, terkhusus pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, drainase dan sebagainya, apatah lagi yang berkaitan dengan sektor pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan masyarakat ,” ujar Kasmarni.
Pada tahun ini, papar Bupati Bengkalis, kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis telahpun menganggarkan dan akan melaksanakan beberapa ruas jalan strategis seperti peningkatan jalan Kelemantan – Sekodi, yang targetnya pada tahun 2024 nanti selesai secara keseluruhan.
“Jadi kami berharap masyarakat tetap bersabar, tidak ada istilahnya jika Bupati-Wakil Bupati tidak peduli terhadap masyarakat. Tapi karena keterbatasan anggaran, kita harus melaksanakannya secara bertahap,” Pungkas Kasmarni.**

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM