UMKM Binaan PHR Semarakkan KNF Vol. 6 Pekanbaru
Polisi Sebut, Pembunuhan Nenek di Desa Ganting Damai Terencana
Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
Kegiatan DJKI Kemenkum HAM Penguatan Pelayanan Publik Kekayaan Intelektual
Nusaperdana.com,Mandau - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Republik Indonesia mengelar kegiatan penguatan pelayanan publik kekayaan intelektual.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran Intelektual dengan mengusung tema “Menumbuhkan Nilai Ekonomi Generasi Muda di era Digital” bertempat di Ballroom Hotel Grand Zuri Duri, Kamis (28/07).
Hadir pada kegiatan tersebut Staf Khusus Menteri Hukum dan Ham RI Bidang Transformasi Digital Fajar BS Lase, Sekretaris DJKI, Dr Sucipto, Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman Telaumbanua.
Direktur Hak Cipta Dan Desain Industri, Anggoro Dasananto, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Riau diwakili Darmunansyah, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru Syahrioma DeDelavino, Serta Bupati Bengkalis Kasmarni.
Staf khusus Kemenkum HAM RI bidang Transformasi Digital Fajar BS Lase mengatakan kegiatan hari adalah dalam rangkaian mensosialisasikan intelektual, kenapa disosialisasikan karena kesadaran masyarakat terkait pentingnya hak-hak didaftarkan ke Direktorat Jenderal masih rendah.
"Oleh karena itu, dengan antusias masyarakat kita berikan gambaran bahwa akan ada potensi hak mereka itu nanti akan diambil oleh orang lain apabila sudah besar, akhirnya mereka sadar," ucapnya.
Ia berharap dengan kesadaran ini, dapat ditangkap baik oleh Pemerintah Daerah dengan cara mendukung UMKM, memberikan kemudahan, khususnya dalam proses pendaftaran supaya lebih murah untuk membayar, karena kalau umum biayanya lebih besar sekitar 1,8jt.
"Jadi kalau yang sudah terhimpun di Dinas UMKM atau Koperasi dan diakui oleh UMKM, maka cukup mendaftar dengan biaya 500rb.Kita sudah jelaskan bahwa kekayaan Intelektual itu bukan hanya merek, ada juga hak cipta, Paten, Disain Industri dan merek Dagang," jelas Fajar juga bertindak sebagai narasumber pada kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, Fajar menyebutkan, rangkaian kegiatan ini akan kita lakukan seluruh Indonesia, sesuai yang telah disampaikan oleh bapak Presiden Jokowi kekuatan budaya dan kreasi itu kekuatan budaya kita kedepan.
"Seperti kita lihat di negara-negara luar yaitu Amerika, Eropa itu pendapatan mereka tercipta dari banyaknya kekayaan Intelektual UMKM, pengetahuan yang bermunculan. Kita berharap kedepan Indonesia akan seperti. Itu," ungkapnya.
Kegiatan penguatan pelayanan publik kekayaan intelektual ini diikuti oleh sebanyak 100 orang yang diminta kepada Pemerintah Daerah dari perwakilan UMKM, perwakilan OKP, dan Anak-anak muda.**
Berita Lainnya
Tabir Pembunuhan Berencana Warga Desa Teluk Kelasa Terungkap, Sat Reskrim Polres Inhil Ringkus Pelaku
Bupati Inhil HM Wardan Kukuhkan Kepengurusan Perbakad
Terpilih Secara Aklamasi, Andika Putra Kenedi Nakhodai DPD KNPI Bengkalis
Pionir Adopsi VR di Metaverse, PHR Manfaatkan Teknologi Untuk Peningkatan Keselamatan
Buka Musrenbangdes Buluh Manis, M.Rusydy : Jangan Bosan Menyampaikan Usulan
Hari DPD Partai PKS Kabupaten Siak Resmi Dilantik yang Disaksikan oleh Seluruh DPD PKS se-Sumatra Bagian Utara
Tokoh Pemuda Minta Aparat Segera Membubarkan Pasar Malam Yang Disinyalir Tawarkan Perjudian Di Pulau Tinggi
JPKP Mencurigai Terjadinya Indikasi tentang Tikus-tikus Kantor yang Mengerogoti APBD