Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Kejati Riau Beri Penyuluhan Hukum Kepada santri Ponpes Madani Nusantara Bengkalis
Nusaperdana.com,Bengkalis - Melalui tema "Perlindungan Anak Dari Kekerasan Seksual" Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau lakukan penyuluhan kepada Santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Madani Nusantara Bengkalis, Rabu (03/04).
Penyuluhan Hukum dengan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) oleh Tim Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Riau ini merupakan kegiatan yang sama dilakukan di SMKN 1 Bengkalis.
Di Ponpes Madani Nusantara kegiatan penyuluhan hukum di ikuti 70 Santri dan Santriwati yang dihadiri Jaksa Fungsional Bidang Intelijen pada Kejati Riau Taufikul Amri SH, Jaksa Fungsional Bidang Intelijen Rida Osi Lestari SH, Sumitya SH, Staff Bidang Intelijen Ahmad Yunis SH bersama Pengurus Pondok Pesantren.
"Pada penyuluhan Hukum JMS ini kita menjelaskan bahaya dari kekerasan terhadap anak yang berakibat pidana dan juga anak-anak harus diawasi dalam menggunakan smartphone yang bisa menyebabkan anak-anak menonton tidak sesuai dengan umurnya hingga dapat menimbulkan hasrat seksual belum pada waktunya," ucap Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Haripurwanto SH MH.
Dikatakan Bambang kegiatan penyuluhan ini pemateri juga menyampaikan apabila anak-anak mendapat perlakuan kekerasan ataupun pelecehan dengan tegas menolak ataupun melawan dan apabila sudah terjadi kekerasan seksual agar segera melaporkan kepada orang tua, pengurus pondok pesantren dan pihak Kepolisian.
"Untuk itu anak-anak kita harapkan agar selalu terbuka kepada orang tua maupun kepada pengurus pondok pesantren," ungkapnya.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi