Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Melalui Kupon, Panitia PPDB SLTA Negeri 2 Mandau Tentukan Tempat Jahit Baju Bagi Siswa Baru
Nusaperdana.com,Mandau - Dunia Pendidikan terus menjadi sorotan bagi publik, apalagi pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbagai modus pun kerap dilakukan oleh oknum-oknum sekolah demi mendapat keuntungan.
Seperti yang terjadi SLTA Negeri 2 Mandau Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, para wali murid yang diterima kaget setelah mendapat kupon dari panitia PPDB yang menentukan langsung tempat jahit baju.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang orang tua wali murid yang engan disebutkan namanya saat di konfirmasi awak media Duri, Jum'at (15/07).
"Kami para wali murid senang karena anak kami sudah diterima di sekolah ini,begitu panitia memanggil,kami fikir dapat bantuan ternyata kertas berbentuk kupon sebagai petunjuk disini tempat jahit baju sekolah.Semua wali murid yang anaknya diterima di SMAN 2 Mandau ini tahu kok dan semua dapat kupon itu," ujarnya.
Ketika ditanya tulisan yang ada dikupon itu, wali murid menjawab"itu bang nama tempat jahit baju,jadi kami jahit bajunya kesana.Iya...,kita rasa tukang jahit itu mungkin mitra atau rekan bisnis pihak sekolah mungkin,maaf ya bang..,saya takut bicara banyak,nanti anak saya imbasnya pulak sebab baru diterima lho di SMAN 2 Mandau ini.
Terkait adanya informasi dari wali murid tersebut, diduga oknum di SMAN 2 Mandau lakukan bisnis baju sekolah dengan salah satu tukang jahit pada PPDB 2022,demi mendapatkan keuntungan atau fee.
Kepala sekolah SMAN 2 Mandau Haem Basrian dikonfirmasi awak media, Jumat (15/07) sore, melalui via WhatsApp ke nomor pribadinya terkait adanya kupon jahit baju yang diserahkan oleh pihak sekolah kepada wali murid, hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban.**

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM