Oknum Polisi di Rohul diduga melakukan pemukulan terhadap warga masih didalami motifnya

Oknum Polisi di Rohul diduga melakukan pemukulan terhadap warga masih didalami motifnya

Nusaperdana.com, Rohul - Pemukulan oleh oknum Polisi berpangkat Bripka inisial BM, terhadap warga Dusun Pasir Panjang, Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir, Rohul Riau saat ini masih tahap pemeriksaan internal.

Hal itu disampaikan Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH, melalui Kasi Propam Iptu H Panjaitan SH didampingi Kanit Pengaman Internal (Paminal), Bripka Rezi Fahmi SH, Selasa 31/8/2022.

Kasi Propam menyampaikan, bahwa kasus dugaan adanya anggota Polsek Rambah Hilir yang memukul warga masih didalami.

“Kita masih lakukan pemeriksaan terhadap Bripka BM untuk mengungkap apa motif yang sebenarnya terjadi. Mudah- mudahan masalah ini cepat terselesaikan,” tegas Iptu H Panjaitan,

Kemudian Kapolsek Rambah Hilir Ipda Deby Azhar SH, menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap anggota dan pihak korban ke Mapolsek Rambah Hilir.

“Setelah kita dengar info itu, paginya kita langsung melakukan pemanggilan terhadap korban dan anggota polisi yang diduga melakukan pemukulan untuk dilakukan diskusi bersama. namun hasil tersebut belum ada titik terangnya,” jelasnya.

jika nanti dalam diskusi itu pihak korban tidak terima dengan peristiwa itu, maka dipersilakan untuk membuat laporan polisi.

“Yang jelas, pihak kita terbuka kepada korban, tanpa ada tekanan apa pun. Buktinya, kita undang keluarga korban ke Polsek ini. Semua itu agar tidak ada yang dirugikan,” tegasnya.

Untuk diketahui, pada Selasa pukul 10.30 Wib, salah seorang oknum Polisi Bripka BM yang bertugas di Polsek Rambah Hilir sebagai Bhabinkamtibmas diduga melakukan pemukulan terhadap Robin Suryanata (27 tahun) di jalan pelayangan Dusun Surau Tinggi, Desa Rambah.

Peristiwa itu bermula atas adanya hubungan masalah pribadi antara Bripka BM dengan korban.

Menurut pengakuan korban, oknum Polisi itu tiba-tiba menghajar dirinya hingga babak belur.

“Bermula kejadiannya sekitar pukul10.30 Wib Pagi dia datang dengan pakaian seragam Polisi, tanpa tanya dia tiba-tiba menghantam wajah saya sampai 2 kali. Aku sempat pening dan seperti linglung.

Dalam pengakuannya pada saat kejadian itu saksi melihat ada bang  ungkap Robin Suryanata(GS).



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar