Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Operasi Zebra LK 2022 Polsek Kunto Darussalam Himbau Masyarakat Patuhi Tertib Berlalulintas
Nusaperdana.com, Rohul - Personil Polsek Kunto Darussalam Polres Rokan Hulu (Rohul) dipimpin AKP Fandri SH melakukan kegiatan Operasi Zebra Lancang Kuning (LK) 2022.yang secara serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia.
Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH melalui Kapolsek AKP Fandri SH menyampaikan kegiatan Operasi zebra hari ini resmi dilaksanakan.
Aipda Rinto Simanjuntak SH selaku BKO Lantas Polsek Kunto Darussalam mengatakan pihaknya sudah memasang spanduk untuk menghimbau masyarakat Ops zebra LK 2022 mulai dilaksanakan 3/10/2022.
Giat titik operasi dilaksanakan di jalan Tengku Pahlawan, Kota Lama KM 172/173 Kecamatan Kunto Darrussalam dan Di Pasar Kotalama KM 171/172 Kecamatan Kunto Darussalam.
Kapolsek Kunto Darussalam AKP Fandri SH menyampaikan dari kegiatan ini, agar Masyarakat mengetahui,sejak dari tanggal 3 hingga 16 Oktober 2022 Polri melaksanakan Operasi Zebra LK 2022 secara serentak.
"Kemudian agar para pengguna jalan raya lebih hati-hati dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan membawa surat surat kendaraan dan perlengkapan lainnya saat mengemudi dan mengendarai kendaraan," pungkasnya. (Humas Polres Rohul/GS).

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek