Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Pangdam IV Hadiri Haul ke-3 Pangeran Diponegoro
Nusaperdana.com, Magelang - Sejarah mencatat bahwa Pangeran Diponegoro adalah sosok pahlawan yang gigih untuk meraih kemerdekaan bagi rakyat dan bangsa Indonesia terutama rakyat Jawa.
Walapun terlahir dari keluarga Keraton Jogjakarta, putra dari Hamengkubuwono III ini menolak untuk dijadikan raja dan dan memilih hidup sebagai rakyat biasa untuk bersama-sama berjuang melawan penjajah.
"Beliau adalah sosok yang tidak haus jabatan, rendah hati dan merakyat". Demikian penyampaian Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M. mengawali sambutannya pada acara Haul ke-3 Pangeran Diponegoro di Gedung Museum BPK, Kota Magelang, Rabu (8/1/2020).
Lebih lanjut diungkapkan, bahwa sifat lain Pangeran Diponegoro yang patut di teladani adalah sifat rela berkorban dan pantang menyerah demi kepentingan masyarakat dan bangsa.
Mayjen TNI Mohamad Effendi berharap, melalui acara Haul Pangeran Diponegoro yang ke-3 kali ini dapat dijadikan momentum untuk menggelorakan kembali semangat patriotik, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, sebagaimana yang dicontohkan Pangeran Diponegoro.
Haul yang bertemakan "Belajar dari Pangeran Diponegoro: Merawat Semangat Kebangsaan Untuk Indonesia Masa Kini dan Masa Depan", juga dihadiri para pejabat TNI, Polri, Forkopimda kota Magelang, K.H. Yacub Mubarok, Para Pimpinan Pondok Pesantren, para Kiai dan Ulama Kota Magelang dan sekitarnya.**(Hartadi Setiawan)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM