Pegawai Google Dilarang Pakai Zoom

Nusaperdana.com, Jakarta - Kisruh keamanan Zoom membuat Google melarang para pegawainya untuk menggunakan platform video conference tersebut.
Menurut Google, masalah keamanan di aplikasi tersebut mulai menjadi pertimbangan setelah Zoom menjadi salah satu platform paling populer dalam masa pandemi corona, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (9/4/2020).
Larangan penggunaan Zoom ini dikeluarkan Google lewat email kepada para pegawainya pada minggu lalu. Dalam email tersebut dijelaskan kalau aplikasi Zoom yang terinstal pada perangkat yang disediakan Google untuk pegawainya tak lagi berfungsi.
Sebenarnya, Google pun mempunyai platform kompetitor Zoom yang bernama Meet. Meet ini adalah platform video conference Google yang merupakan bagian dari G Suite.
"Kami sejak lama sudah mempunyai kebijakan yang melarang pegawai untuk menggunakan aplikasi tak berizin untuk bekerja yang berada di luar jaringan korporat kami," ujar Jose Castaneda, juru bicara Google.
"Baru-baru ini tim keamanan kami menginformasikan pada para pegawai yang menggunakan Zoom Desktop Client kalau aplikasi ini tak lagi bisa dipakai di komputer korporat karena tak memenuhi standar keamanan untuk aplikasi yang dipakai oleh pegawai. Pegawai yang sudah terlanjur menggunakan Zoom untuk menghubungi keluarga dan teman tetap bisa menggunakannya melalui browser ataupun mobile," lanjutnya.
Berita Lainnya
Warga Palestina yang Ditahan Militer Israel Dibebaskan Dengan Kondisi Terluka
Tujuh Strategi Diplomasi Public Relations untuk Meningkatkan Reputasi Suatu Bangsa.
Amerika Serikat Mulai Uji Klinis Vaksin Influenza Universal
Rusia Kecam Aksi Barat Terhadap Iran
Australia tambah bantuan kendaraan lapis baja untuk Ukraina
Israel Hancurkan Bangunan Sekolah di Palestina di Tepi Barat
PM Inggris Sebut China Ancaman Terbesar Ekonomi Dunia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Pecat Komandan Militer Senior Ditengah Serangan Rusia