Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Pembangunan Box Culvert Sukadamai Hampir Tuntas
Nusaperdana.com, Ujung batu - Pelaksanaan kegiatan pembangunan satu unit Box Culvert dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 Kodim 0313 / KPR di Desa Suka damai , Kecamatan Ujung Batu , Rokan hulu sudah tahap finishing, Selasa (23/03/2021).
“Untuk progres Box culvert hari ini telah 85 persen dan hanya tinggal finishing,“ Dandim 0313 / Kpr Letkol Inf Leo Octavianus M Sinaga S Sos Mi Pol melalui Perwira koordinator lapangan Satgas TMMD Reguler Ke-110 Kodim 0313 KPR Kapten Arm Alza Septendi
Kapten Arm Alza Septendi menjelaskan, dalam pelaksanaan pengerjaan pembangunan Box Culvert TNI dan masyarakat terus bersinergi dalam percepatan pembangunan.
“Berkat kerja keras TNI dan masyarakat setempat, Box Culvert pembangunan telah memasuki tahap pinishing,“ katanya.
Saat ini katanya lagi, TNI dan warga tengah melaksanakan Perataaan Tanah yang ada di sekitar Box Culvert Dan hanya tinggal penyelesaian.
Perwira koordinator menjelaskan, dengan adanya program TMMD ke 110 ini, sangat membantu masyarakat dalam segi pembangunan. Apalagi, pembangunan box culvert ini sangat di tunggu dan dibutuhkan masyarakat setempat.
“Box Culvert ini sangat dibutuhkan masyarakat setempat, sehingga mereka berharap pembangunan cepat selesai,“ pungkasnya.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek