Pemdes Pangkalan Nyirih Bersama LZN Riau Gelar Sunat Massal Modern

Sunat Massal Modern Desa Pangkalan Nyirih kepada 55 orang Anak

Nusaperdana.com,Rupat – Pemerintah Desa (Pemdes) Pangkalan Nyirih, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis bekerjasama dengan Lembaga Zakat Nasional (LZN) Provinsi Riau menggelar Sunat Massal Modern tanpa Jarum Suntik yang diikuti sebanyak 55 orang anak Minggu 4 Desember 2022.

Sunat Massal Modern tanpa Jarum Suntik ini digelar bertempat di Balai Pertemuan Kantor Desa Pangkalan Nyirih yang dihadiri Kepala Desa Nyirih, Mursalin,S.Pd.I, Alan Pradana,S.Sos Ketua Lembaga Amil Zakat Nasional Dewan Dakwah (Laznas), Ns. Samsul Bahri, S Kep,C,Si Inspektur Super Ring Indonesia, Ns. Suryana M. S.Kep Ketua TPKK Pangkalan Nyirih, Anggota Bpd, Kepala Dusun, dan Tokoh Masyarakat.

Khitanan massal kali ini berbeda dengan pada umumnya, sama halnya dengan keilmuan lainnya, tentu dalam Dunia Kesehatan terdapat pembaharuan keilmuan untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan Masyarakat umum, salah satunya yakni khitan massal masuk kategori khitan atau sunat modern dengan metode super Ring (Tanpa disuntik, Dijahit dan Diperban).

Kepala Desa Pangkalan Nyirih, Mursalin S.Pd.I saat memberikan arahan menyebutkan saya mewakili Masyarakat desa Pangkalan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besar nya atas kerjasama ini, tentunya menjadi harapan kami agar kita bisa terus membantu Masyarakat dalam menjalankan sunah Nabi yakni sunat.

"Khitanan kali ini menggunakan metode baru tidak sama dengan sunat biasanya dilakukan, tentunya pengetahuan baru pula bagi Masyarakat yang biasanya sunat di suntik dan agak sakit ini kita lakukan yang tidak sakit, jadi nanti anak berpengalaman kedepanya tidak ada rasa takut lagi, dan Semoga anak-anak yang di khitan tidak mengalami hal hal yang diluar harapan kita bersama, terus nanti kita doakan agar anak kita menjadi anak yang soleh patuh kepada kedua orang tua berguna bagi Nusa Bangsa dan Negara," terang, Mursalin kepada Team Publikasi Bermasa Kecamatan Rupat.

Lalu, Alan Peradana S.Sos Ketua laznas Dewan Dakwah Riau turut menyampain bahwa ini merupakan program dari Laznas dimana disiapkan untuk membantu Masyarakat dalam menjalankan Sunah Rasul Sunat.

"Saya juga sangat berterima kasih kepada Pemerintahan Desa Pangkalan Nyirih, serta seluruh orang tua yang mau ikut berpartisipasi, mudah-mudahan menjadi ladang amal bagi kami serta kita bisa menjalin silaturahmi yang baik kedepanya sampai kapanpun," tuturnya.

Ns, Samsul Bahri, S.Kep, C.Si Instruktur Super Ring Indonesia mengucapkan bahwa kami bisa melakukan ini karena metodenya sudah ada izin resmi sejak Tahun 2016 lalu dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

"Sunat modern Super Ring, hadir bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman buat Masyarakat utamanya calon pasien yang trauma dan takut dengan jarum suntik serta jahit. Diluar negeri sunat semacam ini telah dikenal, sementara di Indonesia baru pertama kali dicetuskan penggunaannya oleh sang founder setelah mendapat izin resmi dari Kemenkes pada Tahun 2016," ujarnya.

Adapun cara kerja sunat modern super ring, diutarakannya, adalah menggantikan jarum Suntik dengan sebuat alat bernama Free Needle Injektor (FNI), alat bius yang digunakan untuk memasukan cairan anestisi dengan cara disemprotkan

"Tidak perlu membutuhkan waktu lama proses penyerapan di jaringan syaraf penis bereaksi, kemudian kulub (Preputium) dibersihkan," sebutnya.

Ditambahkannya, selanjutnya baru dimasukan Ring alias Cincin berbahan dasar karet sebagai pengganti jahitan, barulah kemudian dilakukan tindakan pemotongan kulup (prepetium) yang hanya memakan waktu kurang lebih antara 6 hingga 10 menit.

"Sunat Super Ring selesai dikerjakan tanpa menimbulkan efek sakit bagi si pasien, utamanya efek perdarahan, sebab sensasi rasa nyeri telah terblok oleh ring yang dipakaikan dipenis," jelasnya.

Masih diterangkan oleh Samsul, Cara kerja Sunat Super Ring boleh dikatakan lebih praktis efektif dan efisien dari Sunat konvensional, selain waktu pengerjaannya juga relatif lebih cepat.

"Kami juga menghimbau kepada Masyarakat yang anaknya mengikuti Sunat Massal ini bahwa didalam obat yang kami berikan sudah ada tertera nomor Handphone sekaligus Whatsapp jika ada untuk berkonsultasi kepada kami," pungkasnya.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar