Nusaperdana.com, Rengat - Pemkab Inhu terus lakukan pembenahan dalam segala sektor. Termasuk dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka sentra ekonomi.

Kepedulian terhadap rakyat terus dilakukan Bupati Inhu Yopi Arianto, tidak hanya sektor kesehatan dan pendidikan serta sektor lainya yang terus dibenahi dan ditingkatkan baik sarana maupun prasarana nya.

Sektor ekonomi juga tak luput dari perhatian Bupati Inhu Yopi Arianto yang terus menggesa dibukanya sentra-sentra ekonomi, untuk itu guna peningkatan ekonomi rakyat sentra ekonomi berupa pasar tradisional terus dibenahi sarana dan prasarana nya. 

Dibukanya sentra-sentra ekonomi rakyat di Kabupaten Inhu oleh Bupati Yopi Arianto, dengan membangun maupun merevitalisasi pasar rakyat terus dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Inhu, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhu. 

"Pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat terus dilakukan setiap tahunya di Kabupaten Inhu, pembukaan dan peningkatan sentra ekonomi ini dilakukan atas instruksi Bupati Inhu Yopi Arianto yang menaruh perhatian besar terhadap peningkatan ekonomi rakyat. Untuk itu setiap tahunya diseluruh kecamatan yang ada di Inhu sentra-sentra ekonomi berupa pasar rakyat terus dibenahi dengan segala sarana dan prasarana nya," ujar Hikmat Praja Kadis Perindag Inhu. 

Pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat diseluruh kecamatan yang ada di kabupaten Inhu dibawah pimpinan Bupati Yopi Arianto mulai dilakukan sejak 2011 hingga tahun 2019, dimana pada tahun 2019 ini pasar rakyat dibangun di Desa Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat, pasar rakyat Putri Bungsu Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal dan pasar rakyat Japura, di kecamatan Lirik. 

"Untuk tahun 2019 ini, pembangunan pasar rakyat berupa los permanen dilakukan melalui dana DAK Fisik. Dimana untuk pasar rakyat Pekan Heran Kecamatan Rengat Barat diwujudkan dengan dana DAK sebesar Rp.3.374.113.630 dan untuk pasar rakyat Lirik Kecamatan Lirik lebih kepada revitalisasi dengan dana DAK sebesar Rp 1.329.370.577 serta pasar rakyat Putri Bungsu Desa Sungai Akar Kecamatan Batang Gansal diwujudkan dari dana DAK sebesar Rp.1.320.696.429," ungkapnya. 

Sebelumnya, pada tahun 2018 pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat ini juga dilakukan di Kecamatan Batang Peranap, Kecamatan Kuala Cenaku, Kecamatan Batang Cenaku dan Kecamatan Seberida.

Bahkan untuk Kecamatan Batang Cenaku dua pasar rakyat langsung dibangun, yaitu pasar rakyat Muda Berkarya dan pasar rakyat Kuala Kilan. 

"Pada tahun 2018, pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat di Kecamatan Batang Peranap, Kecamatan Kuala Cenaku, Kecamatan Batang Cenaku dan Kecamatan Seberida dilakukan dalam bentuk pembangunan kios baru permanen dan los permanen serta los kanopi.

Dimana anggaran pembangunanya selain dari DAK Fisik juga berasal dari APBD Inhu, seperti pasar rakyat Batang Peranap Kecamatan Batang Peranap berasal dari APBD Inhu sebesar Rp.597.238.000," tegasnya. 

Dana DAK Fisik juga digunakan untuk pembangunan pasar rakyat Desa Japura Kecamatan Lirik, dimana untuk membangun los dan kios permanen di pasar rakyat Desa Japura tersebut, Disperindag Inhu menggelontorkan anggaran sebesar Rp.5.728.630.000 dari dana DAK Fisik.

Selain itu untuk pasar rakyat Desa Sungai Beras-Beras Kecamatan Lubuk Batu Jaya, pada tahun 2017 tersebut juga digelontorkan anggaran dari dana DAK Fisik untuk pembangunan los permanen sebesar Rp.1 miliar. 

"Tidak hanya dana DAK Fisik yang digunakan untuk pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat di Kabupaten Inhu, anggaran dana dari APBD Inhu juga digunakan untuk pembangunan pasar rakyat untuk tahun 2014 hingga tahun 2016," ucap Hikmat Praja. 

Seperti pasar rakyat Sungai Lala Kecamatan Sungai Lala pada tahun 2014 untuk tahap duanya menggunakan dana APBD Inhu sebesar Rp.7.259.719.000.

Hanya pada tahun 2015 pembangunan los permanen di pasar rakyat Kulim Jaya Kecamatan Lubuk Batu Jaya menggunakan dana DAK Tambahan P3K2 sebesar Rp.1.510.567.000. Sementara dari tahun 2011 hingga 2014 seluruh pasar rakyat yang ada di kabupaten Inhu, seluruhnya dibangun dan direvitalisasi menggunakan dana APBD Inhu. 

"Dengan dianggarkanya anggaran pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat setiap tahunya di APBD Inhu, menunjukan betapa pedulinya Bupati Yopi Arianto terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan," jelas Kadis Perindag Inhu.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar