Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Petugas Gabungan di Rohul Berjibaku Padamkan Api
Nusaperdana.com, Rohul - Tim gabungan terdiri dari TNI POLRI, RPK PT BDB Bintala, RPK PT Andika, dan RPK PT Bintara berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), di duga sengaja di bakar.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Peltu M. Sitepu mengatakan, telah terjadi karhutla Senin 4/4/2022 di Dusun Dua Kasang Salak Desa Bonai Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu.
“Dari sore hingga sampai menjelang magrib kami melakukan pemadaman api, ini dapat dilihat bersama-sama dengan rekan-rekan kita dari tim gabungan,” kata Peltu M. Sitepu, Selasa (5/4/2022).
Peltu sitepu menjelaskan, dalam pemadaman dan pendinginan, tim gabungan menggunakan alat pemadaman Mini Tohatsu I unit, Ministreker 2 unit, Selang Besar 30 gulung dan Selang Kecil 43 gulung.
Dia menambahkan penyiraman dilakukan di titik-titik api. Namun dengan kondisi yang dilihat sekarang bahwa untuk lokasinya masih banyak terdapat vegetasi rumput dan ilalang di lahan mineral.
“Jadi kami berupaya mencegah adanya titik api lanjutan, baik itu dari angin ataupun bara api dari sisa tanaman dan tanah yang terbakar,” katanya.
Peltu M. Sitepu berharap tidak ada titik api lagi di sekitaran lokasi itu. Dia khawatir, jika masih ada titik api tersisa maka akan dapat memicu munculnya kebakaran di lokasi itu.
Dia juga mengimbau warga di sekitar lokasi karhutla dapat bersama-sama tidak melakukan pembakaran hutan maupun lahan.
Sedangkan untuk luas lahan yang terbakar diperkirakan seluas 1 Hektar. Dia menyatakan kendala yang dihadapi saat ini adalah terkait dengan curah hujan yang sangat rendah.
“Kami telah melakukan pendinginan dan untuk kondisi api saat ini telah padam,” tutupnya.(Gs).

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek