Pj Kades Makeruh Resmi Dilantik Serta Pengambilan Sumpah Jabatan
Nusaperdana.com,Rupat – Bupati Bengkalis, Kasmarni, S.Sos, MMP melalui Camat Rupat Aulia Army Effendy, S.STP melantik serta mengambil sumpah Penjabat (Pj) Kepala Desa Makeruh bertempat di Aula I Kantor Camat, Pelantikan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Desa di Desa Makeruh.
Kepala Desa (Kades) Makeruh sebelumnya dijabat oleh Dedy Sumantri, S.Pd.I, beliau meninggal dunia saat masa jabatan masih berlangsung. Guna memastikan agar tidak terhentinya kegiatan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada Masyarakat, Bupati Bengkalis melalui Camat Rupat Aulia Army melantik Agafri, SE sebagai Pj Kepala Desa Makeruh, Kecamatan Rupat.
Camat Rupat, Aulia Army Effendy mengingatkan kepada Pj Kepala Desa yang dilantik, untuk bekerja sesuai dengan asas-asas penyelengaraan Pemerintahan Desa sebagaimana diatur dalam pasal 24 UU Nomor 6 tahun 2014 tentang desa.
"Pj Kepala Desa, adalah ujung tombak dari penyelenggara pemerintah di desa, saudara diharuskan agar memiliki pengetahuan lebih, dan mampu melakukan pelayanan yang baik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus membawa perubahan serta pertumbuhan ekonomi yang signifikan di desa yang saudara pimpin. Pahami dan lakukan tugas dengan sungguh-sungguh, bekerjalah dengan sepenuh hati, jangan bekerja sekehendak hati, dan perlu berhati-hati, serta ingat, layani masyarakat dengan setulus hati," kata Aulia yang juga mantan Camat Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis kepada Team Publikasi Bermasa.
Ditambahkannya, Seorang Kepala Desa mempunyai tugas yang besar bukan hanya terfokus pada program yang ditawarkan serta nominal anggaran yang diusulkan ke pemerintah kabupaten, tetapi idealnya seorang kepala desa harus mampu membawa masyarakatnya hidup secara layak dan menggiatkan kembali budaya gotong royong yang saat ini hampir punah.
"Jadilah seorang Kepala Desa yang senantiasa mampu memegang teguh amanah dan senantiasa berkomitmen atas janji yang dituangkan dalam visi dan misi, dengan mendukung program unggulan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mewujudkan kabupaten yang bermarwah maju dan sejahtera dibawah kepemimpinan Ibu Kasmarni, S.Sos, MMP," terang Aulia yang dikenal ditengah-tengah Masyarakat Rupat suka senyum ini.
Selain itu, kepada Pj Kepala Desa, harapnya, agar bisa membina seluruh perangkat desa untuk bekerja dengan dedikasi, loyalitas dan disiplin yang tinggi. Mengingat aspek-aspek tersebut sangat penting untuk diterapkan. Mengingat, masyarakat saat ini sudah kritis terhadap kinerja lembaga pemerintahan pada semua tingkatan, termasuk pemerintah desa.
"Terus bangun koordinasi, harmonisasi, komunikasi, sinergi serta kolaborasi dengan seluruh lembaga serta elemen masyarakat yang ada, termasuk dengan BPD. Pj Kepala Desa dan BPD sebagai mitra kerja strategis dalam Pemerintah Desa, harus saling menguatkan, ciptakan hubungan yang harmonis dan tidak boleh saling meniadakan terutama dalam menentukan arah kebijakan pembangunan desa. Hindari tindakan yang dapat merugikan masyarakat maupun yang bertentangan dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku," tukasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimcam Rupat, Ketua MUI, Kepala KUA, Ketua TP-PKK Kecamatan Rupat, Lurah dan Kades se-Kecamatan Rupat, Ketua BPD dan saff perangkat desa se-Kecamatan Rupat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita dan para tamu undangan lainya.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi