Ramadhan Tiba, Yuk Ubah Pola Tidur Supaya Tak Telat Sahur
Nusaperdana.com, Jakarta - 1 Ramadhan jatuh pada Jumat, 24 April 2020. Memasuki bulan Ramadhan, sudah waktunya bagi muslim untuk jalani ibadah puasa. Salah satu hal yang kerap jadi tantangan adalah bagaimana menyesuaikan pola tidur agar nantinya tidak kesulitan untuk bangun sahur.
Nah, buat kalian yang terbiasa tidur larut, yuk mulai berusaha ubah kebiasaan tidur agar tubuh bisa beradaptasi dengan lebih baik. Hal ini penting agar di siang harinya bisa tetap fokus.
Dikutip dari Sleep.org, berikut ini tipsnya:
1. Sesuaikan jam bangun
Salah satu alasan mengapa orang senang begadang adalah karena mereka merasa tidak lelah. Maka dari itu langkah awal untuk mengubah pola tidur adalah memastikan kamu merasa mengantuk di malam hari dengan cara bangun lebih cepat dari biasanya.
2. Lakukan perlahan
Jika bangun sahur dirasa terlalu pagi bagi kamu, cobalah untuk mengatur alarm lebih awal tapi lakukan dengan perlahan. Misalnya hari ini mundurkan 30 menit, besoknya 30 menit lagi, dan sampai akhirnya tiba di jadwal yang kamu inginkan.
3. Hindari cahaya
Saat malam hari coba kurangi sumber cahaya di rumah, terutama kamar tidur. Cahaya diketahui dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang bertanggung jawab terhadap rasa kantuk.
Oleh karena itu bila sudah malam kurangi cahaya di rumah sehingga kamu bisa lebih mudah terlelap.
4. Majukan jadwal malam
Bila memungkinkan, coba majukan waktu kegiatan-kegiatan yang biasa kamu lakukan di malam hari. Tujuannya agar kamu bisa lebih cepat tidur di malam hari dan lebih mudah untuk bangun sahur.
5. Konsisten
Kunci untuk membuat tubuh cepat terbiasa dengan pola tidur yang baru adalah dengan konsisten melakukannya. Tubuh juga bisa mendapat manfaat dari tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Berita Lainnya
Detri Warmanto dan Status Menantu Tjahjo Kumolo
Pengacara Ini Bilang: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Ditahan KPK, Azis Syamsuddin Pakai Rompi Oranye-Diborgol
Nasihat Kapolri ke Taruna Akpol: Jangan Lupa Tolong, Maaf, Terima Kasih
Update Corona di Indonesia 10 Juni: 34.316 Positif, 12.129 Sembuh, 1.959 Meninggal
Gus Miftah Sebut Dua Virus Berbahaya Selain Corona, Apa Itu?
Prosesi Doa untuk Mendiang Glenn Fredly di Gereja Hanya Dihadiri Keluarga
Jumlah Pasien Sembuh Terus Meningkat, Makin Jauhi Angka Kematian Corona RI