Soal Cegat Wartawan, Ini Penjelasan GM Grand Zuri Duri

Nusaperdana.com,Duri - General Manajer Hotel Grand Zuri, Imelda Napitupulu klarifikasi mengenai pencegatan wartawan media online sekaligus Sekretaris Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Bengkalis saat hendak meliput acara Musda DPD KNPI Kabupaten Bengkalis versi Fuad Santoso, yang digelar di Ballroom hotel Grand Zuri, pada Rabu (22/9) lalu.
"Saya baru dua pekan lamanya bertugas sebagai General Manajer Hotel Grand Zuri, sehingga belum kenal dengan rekan-rekan wartawan yang bertugas di wilayah Duri Kabupaten Bengkalis," kata GM Grand Zuri Duri, Imelda Napitupulu kepada pengurus dan Ketua PD IWO Kabupaten Bengkalis, Sahdan Lubis saat sampaikan klarifikasi di restouran hotel Grand Zuri di Jalan Hang Tuah Duri, pada Jum'at (24/9) pagi.
Dijeskan Imelda, saat pelaksanaan Musda DPD KNPI Kabupaten Bengkalis versi Fuad Santosi di hotel Grand Zuri pada Rabu lalu, saya belum bisa membedakan antara Jurnalis dengan masyarakat umum.
"Saat itu massa sangat banyak, kami dari pihak manajemen hotel menjaga ketat Protokol Kesehatan (Prokes) agar tidak menimbulkan cluster baru Covid 19, dan tidak ada niat lain," ulasnya
Selama ini ujar Imelda, memiliki hubungan baik dan dekat dengan sejumlah awak media saat bertugas di hotel Grand Zuri Kota Dumai.
"Saya berharap hubungan kerja sama yang baik dapat terjalin dengan rekan-rekan wartawan di Duri Kabupaten Bengkalis," Imbuhnya. (Putra)
Berita Lainnya
Ramadhan Tiba, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan Berbagi Sembako
LBH Pers SMSI Riau Siap Dampingi Masyarakat Hadapi Masalah Hukum
Gubernur Ansar Sampaikan Gagasan Upaya Peningkatan Layanan Kesehatan dan Nakes kepada Menkes RI
Srikandi PLN Turut Berperan Dalam Komisioning GI 150 kV Talisayan sebagai Wujud Semangat Hari Pahlawan
Kunjungi Proyek Pembangunan TL 150 kV GI Malifut - GI Tobelo, EVP MKJ PLN Tegaskan Komitmen PLN untuk Memperkuat Infrastruktur Kelistrikan di Maluku Utara
Membanggakan, Teknik Sipil UNISI Raih Juara 1 Lomba Tingkat Nasional
SMSI Gagas RM Margono Djojohadikoesoemo Menjadi Pahlawan Nasional, Dukungan Kian Menguat
Pembangunan Kelurahan Dinilai Tertinggal, Ferryandi Janjikan Anggaran Sama Dengan Di Desa