Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tidak Mengenal Tempat Satgas TMMD ke-110 Kodim 0313 KPR Gencar lakukan Komsos
Nusaperdana.com, Ujung batu - Satgas TMMD Reguler Ke-110 Kodim 0313 KPR dalam rangka merebut hati rakyat,melakukan berbagai macam cara diantaranya adalah dengan melakukan Komsos dengan masyarakat setempat yang dijadikan lokasi tempat digelarnya program TMMD tersebut Sabtu (20/03/2021)
Terlihat anggota satgas TMMD Reguler Ke-110 Kodim 0313 KPR Serma Andri mirzal Bersama Rekannya , melakukan Komsos dengan warga dijalan Yang Menjadi Sasaran TMMD di Desa Ujung batu Timur Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu ,dengan maksud untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dari berbagai kalangan,tidak itu pegawai negeri sipil(pns) maupun pedagang serta masyarakat biasa.
“Kita lakukan Komsos dengan berbagai lapisan masyarakat yang ada di wilayah,baik itu pegawai negeri sipil (PNS,pedagang serta masyarakat biasa,dengan maksud agar semua masyarakat dari semua elemen bisa menyatu dengan kita,”ujar Serma Andri mirzal menjelaskan.
Dengan melakukan Komsos di semua lapisan masyarakat maka,diharapkan tercipta kemanunggalan TNI dan Rakyat, sesuai apa yang menjadi sasaran salah satu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD),yang sudah dicanangkan dilakukan sejak awal terselenggaranya program tersebut.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek