Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim OKLK Polres Rohul Monitoring Titik-titik Wisata
Nusaperdana.com, Rohul - Tim Operasi Ketupat Lancang Kuning (OKLK) Tahun 2022, Polres Rokan Hulu (Rohul), khususnya yang bertugas di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Islamic Center Desa Pematang Berangan, efektifkan monitoring bagi Masyarakat.
Hal tersebut, disampaikan Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kasubsi Si Humas AIPDA Mardiono Pasda SH, Selasa 3/5/2022.
"Tim OKLK Tahun 2022, gabungan dari Polri TNI, Sat Pol PP, BPBD, Dishub, Dinkes Rohul melakukan pemantauan terhadap Pengunjung di Masjid Agung Islamic Center Rohul,"
Selain itu, Tim Gabungan juga ada yang Mobile menyisir tempat-tempat di sekitar Kota Pasir Pangaraian, seperti Hapanasan, Air Panas, Cibogas, Aek Matua, Batu Gajah dan lainnya.
Tim Ops Ketupat LK Tahun 2022, meminta kepada Pengunjung dan Masyarakat supaya menjaga Harkamtibmas.
"Kepada para remaja jangan balap-balapan, kemudian tetap berhati-hati jangan sampai terjadi korban Lakalantas,"
"Tim juga mengajak kepada para pengunjung di Islamic Center, agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Protkes) 6 M," imbuhnya
"Seperti memakai Masker, menjaga, jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi bepergian dan menghindari makan bersam,” tutup AIPDA Mardiono Pasda SH.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek