Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
UD Anugerah Tani Membina Petani dengan Adanya Pupuk Bersubsidi
Nusaperdana.com, Rohul - Pemilik Kios Pupuk UD Anugerah Tani H Syahril dikunjungan beberapa Awak Media di kediamannya Selasa pagi 7/6/2022 sekitar pkl 10.00 Wib.
Dalam kunjungan awak media di kediamannya terbukti disambut baik dan penuh keakraban, kekeluargaan. H Syahril menyampaikan Trimakasih kepada Rekan rekan wartawan yang menyempatkan diri berkunjung ke rumah kita ini,sahut H Syahril.
Terkait adanya pemberitaan dari beberapa media beberapa hari lalu, Pak Haji Syahril dengan Jelas menyampaikan Hak Jawabnya. bahwa Pupuk Subsidi yang ada itu adalah milik masyarakat.
" Kita tidak pernah mengecer ataupun menjual pupuk Bersubsidi kepada masyarakat diluar Kelompok Tani (Poktan) apalagi menjual diluar harga HET semuanya sudah diatur dalam undang undang Permentan, Nomor 49 Tahun 2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk bersubsidi," ucap pak H Syahril
Juga Kita sudah memenuhi aturan yang berlaku seperti aturan dari Disperindag Rokan hulu,"dan tetap memicu ke(RDKK) Rencana Depinitif Kerja Kelompok .
Ia menambahkan, sangat berterimakasih kepada awak media yang sudah mengingatkan agar menjual dengan harga yang ditentukan oleh pemerintah mengingat banyaknya pengecer yang nakal.
Ia juga tak lupa mengatakan setiap pupuk subsidi yang ada akan disalurkan kepada 3 Gapoktan yaitu DK1, Desa lubuk bilang dan Teluk Aur. (GS).

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek