Wabup SU Ajak Masyarakat Inhil Do'akan Warga Yang Melaksanakan Ibadah Haji

Wabup SU Ajak Masyarakat Inhil Do'akan Warga Yang Melaksanakan Ibadah Haji

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Wakil Bupati H. Syamsuddin Uti laksanakan sholat Idul Adha 1443 H di Mesjid YAMP Pancasila Komplek Kantor Bupati, Minggu (10/7/2022) pagi.

Turut hadir dalam pelaksanaan shalat Idul Adha 1443 H yang di Mesjid YAMP Pancasila kantor Ketua dan Wakil Ketua DPRD serta beberapa Pimpinan OPD Pemkab Inhil dan jama'ah Mesjid.

Sebelum pelaksanaan shalat Idul Adha secara yang pimpin oleh Al-Ustadz M.Ali SQ, Al.Hafiz sebagai imam dan Al-Ustadz Abd. Syukur, S. Pd sebagai Khatib terlebih dahulu penyampaian sambutan Wakil Bupati.

H. Syamsuddin Uti sebagai Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan, hari Raya Idul Adha yang identik dengan ibadah haji dan qurban ini memiliki dua dimensi sekaligus yakni; mempererat hubungan Vertikal kepada Allah SWT dan juga membina hubungan secara horizontal kepada sesama manusia dan yang tak kalah pentingnya meningkatkan rasa kepedulian sesama manusia yang kurang beruntung.

Pada kesempatan tersebut, Wabup yang lebih akrab sapa abah SU juga menyampaikan jumlah hewan kurban di 20 Kecamatan sebanyak 2442 Ekor Lembu,  3 Ekor Kerbau dan 484 ekor kambing dengan total keseluruhan hewan kurban di Kabupaten Indragiri Hilir pada TH 1443 H atau 2020 sebanyak 2.929 ekor. Untuk itu, kita berharap pelaksanaan Qurban pada tahun - tahun yang akan datang lebih meningkatkan lagi.

Terakhir beliu juga mengajak seluruh masyarakat  Kabupaten Indragiri Hilir mari mendo'akan warga masyarakat yang melaksanakan ibadah haji pada tahun ini agar berjalan dengan lancar dengan memperoleh predikat haji mambrur dengan kembali ke Kabupaten Indragiri Hilir sehat wal afiat.

Sementara itu, Al-Ustadz Abd. Syukur sebagai Khatib yang menyampaikan tausiah sejarah besar pengorbanan seorang Manusia yaitu Nabi Ibrahim AS beserta keluarga dalam mematuhi perintah Allah SWT.

Disamping itu, selain pengorbanan seorang Nabi Ibrahim, Al-Ustadz juga menyampaikan kisah seorang penjual hewan kurban. Dimana, bahwa untuk menjadi mulia tidak perlu kaya baru berkorban.(Advertorial)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar