Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Warga Jatuh Hingga Luka Akibat Jaringan Kabel Wifi, PT. Mayatama Sampaikan Klarifikasi
Nusaperdana.com,Duri - Manajemen PT Mayatama melalui Akunting Perusahaan, Rina menegaskan terkait kabel jaringan internet yang melintang di tengah Jalan Pintu Angin di kawasan simpang Babussalam Duri, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis yang membuat warga terjatuh hingga luka dan sempat di rumah sakit, itu bukan kabel milik PT Mayatama.
"Kabel yang melintang di tengah Jalan Pintu Angin berukuran besar bukan kabel PT Mayatama seperti diberitakan sejumlah media online," ujar Rina kepada awak media di kantor Mayatama, Sabtu (2/7) sore.
Dijelaskan Rina, PT Mayatama tidak menggunakan kabel utama di Jalan Alternatif dan Gang ke pemukiman masyarakat. Kabel utama ada digunakan dan dipasang, tapi di sepanjang Jalan Utama seperti, Jalan Jenderal Sudirman dan lainnya.
"Untuk Jalan Alternatif dan Gang ke pemukiman masyarakat, PT Mayatama menggunakan kabel jenis Dw untuk jaringan ke rumah-rumah pelanggan," bebernya.

Masih Rina, pihak perwakilan korban sudah datang ke kantor PT Mayatama setelah kejadian pengendera motor terjatuh disebebkan kabel yang melintang di tengah Jalan Pintu Angin. Pihak perusahaan sudah menjelaskan kepada perwakilan korban, PT Mayatama tidak menggunakan kabel utama di Jalan Pintu Angin. Intinya, kabel utama tersebut bukan milik PT Mayatama.
"Perwakilan pengendera motor yang terjatuh lantaran kabel utama yang melintang di tengah jalan bisa mengerti dan memahami," sebutnya.
Diketahui, seorang pengendera sepeda motor warga Jalan Pintu Angin terjatuh dan terluka disebabkan kabel melintang di tengah jalan, pada Kamis (30/6) malam lalu.
Masyarakat sekitar yang berada di lokasi kejadian sempat membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Setelah beberapa jam dirawat pihak rumah sakit, korban akhirnya dibolehkan pulang ke rumah.**

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM